Baru Dilantik, Kadishubtrans Ingin Tuntaskan ERP
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang baru saja dilantik, Drs Andri Yansyah memaparkan skala prioritas kelancaran transportasi yang harus diawasi dinasnya. Menurut mantan Camat Jatinegara ini, program prioritas yang harus dikerjakan dalam waktu dekat di antaranya menuntaskan titik kemacetan, menuntaskan titik ngetem, dan menuntaskan electronic road pricing (ERP).
Namun demikian, Andri akan mempelajari terlebih dahulu atmosfer dinas yang ditanganinya. Pasalnya, Andri bukan berasal dari Dishubtrans.
“Kami akan pelajari dulu permasalahan-permasalah yang ada di Dishub. Armadanya, stafnya, kami akan evaluasi,” kata Andri seusai pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (3/7) siang.
Andri juga memiliki misi menciptakan Jakarta lancar berkendara atau minimal tidak semrawut. Dengan memonitor semua staf, Andri yakin lalu lintas Jakarta dapat terkontrol dengan baik.
“Saya akan inventarisir personil dan armada. Dan, saya akan sesuaikan dengan tempat ngetem, titik kemacetan. Targetnya seminggu untuk penempatan,” kata dia.
Andri pun tak sungkan menuntaskan mafia yang berada dalam tubuh Dishubtrasn seperti yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, namun harus dengan kajian terlebih dahulu. Ia tak ingin berseloroh dalam menilai anggota Dishubtrans.
Sebelumnya, Ahok mengaku cukup jengah dengan Dishubtrans. Menurutnya, banyak mafia yang kerap melakukan pungutan liar terhadap angkutan umum di jalan raya. Itu sebabnya angkutan umum dapat ngetem sembarangan tanpa diberi sanksi.
Ahok juga kecewa saat kepala dinas sebelumnya jarang melakukan pantauan melalui pesan udara. Terlebih, kepala dinas lama dinilai kurang mumpuni memberantas mafia di tubuh Dishubtrans.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...