Basarnas Masih Kekurangan Personel
KENDARI, SATUHARAPAN.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) mengaku masih kekurangan personel untuk mengimbangi potensi musibah bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
"Saat ini kami baru memiliki sekitar 3.300 personel yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Kepala Basarnas, Bambang Soelistyo, saat menghadiri Pelatihan Potensi SAR di Sultra, hari Sabtu (7/11), yang berlangsung akan 6-8 November 2015.
Menurutnya, untuk luas wilayah atau potensi musibah bencana di Indonesia, idealnya Basarnas didukung sekitar 5.700 personel rescuers.
"Basarnas ini tidak harus dibangun besar, tetapi cukup dengan 5.700 personel maka bisa memaksimalkan kinerja dalam melakukan pelayanan terhadap potensi musibah bencana," katanya.
Dia menjelaskan, meskipun dengan personel kecil, asalkan efektif dan modern, apalagi diperkuat oleh potensi SAR dari TNI, Polri, masyarakat, mahasiswa, atau elemen masyarakat lainnya.
"Karena itu, harus kita hilangkan isu sektoral dalam melakukan penyelamatan terpadu karena semua untuk Indonesia," katanya.
Rakyat, menurutnya, hanya mengharap dan menuntut jaminan keselamatan dari negara melalui Basarnas, BNPB, termasuk TNI/Polri, dan potensi SAR lainnya.
"Kita tidak boleh menghindar dari amanah itu, harus penuhi tuntutan rakyat. Kita tidak bisa berhasil kalau selalu berpikir sektoral," katanya.(Ant)
Editor : Sotyati
FA Investigasi Wasit Terkait Pengaturan Kartu Kuning
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Asosiasi sepak bola Inggris FA mengatakan pihaknya melakukan investigasi t...