Basuki: APTB akan dibayar Per Kilometer
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) nanti dalam pengelolaannya oleh PT Transjakarta akan dibayar dengan metode per kilometer.
“kita akan bayar dia (APTB) rupiah per kilometer, jadi orang nanti bisa naik bus sekali bayar bisa harian bisa bulanan,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Jumat (16/1).
Dengan itu, kata Basuki bus APTB tidak akan menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat serta tidak mengetem sembarangan.
“Langsung, dan orang enggak bisa ngetem, makanya kita justru kontrol pakai Global Positioning System (GPS). setelah dibayar pakai rupiah per kilometer, dia (APTB) pasti ngebut,” kata dia.
Basuki menjelaskan, GPS berfungsi sebagai alat kontrol dari PT Transportasi Jakarta. Dengan GPS akan terpantau pergerakan bus secara terperinci sehingga mereka tidak bisa lagi berjalan sembarangan.
"Mereka kita kontrol secara detail, kecepatannya berapa, jarak tempuh berapa, semuanya terkontrol. Sehingga kalau ada yang nakal-nakal, akan ketahuan dan pasti kita coret," kata dia.
Menurutnya keberadaan bus APTB bisa membantu moda transportasi yang ada di Jakarta. Pasalnya, saat ini moda angkutan massal sendiri belum memadai di Jakarta. Apalagi, pengadaan ratusan bus Transjakarta tahun 2013 lalu gagal karena kasus bus Transjakarta berkarat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...