Basuki Pesan Kepada Atlet SEA Games Agar Resapi Lagu Indonesia Raya dan Raih Prestasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Basuki Tjahaja Purnama selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta berpesan kepada para atlet asal DKI Jakarta yang akan memperkuat kontingen Indonesia di ajang multi olah raga Asia Tenggara (SEA Games). Dia mengungkapkan pesan tersebut pada Kamis (5/12) sore di Balai Kota, Jakarta.
Basuki berpesan pentingnya meresapi makna lagu Indonesia Raya dalam setiap pertandingan, Basuki yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang berhalangan hadir mengatakan kepada para atlet agar meresapi dan mengilhami lagu Indonesia Raya, karena prestasi diraih tidak hanya di arena tanding tetapi dari segala hal.
“Raih prestasi setinggi mungkin dan yakinlah semangat kemenangan ini bukan hanya dari sisi olahraga, tetapi dari semua hal,” kata Basuki.
Kontingen Indonesia asal DKI Jakarta beranggotakan 99 atlet, 55 pelatih, dan 8 teknisi asal Jakarta untuk Sea Games XXVII resmi dilepas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.
Kontingen asal Provinsi DKI Jakarta akan bergabung dengan para atlet dari daerah lain untuk memperebutkan 420 medali emas dalam 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut pada 11-22 Desember 2013, di Naypydaw, Myanmar.
Basuki Kalah Main Catur
Seusai pelepasan para atlet, Basuki kalah dalam olahraga catur eksebisi, blind chess (catur buta) melawan Media Warda Aulia, atlet catur nasional. Namun mantan anggota Komisi II DPR tersebut harus tunduk dengan Medina dalam hitungan waktu tiga menit.
Medina Warda Aulia bertanding catur dengan Basuki dengan menggunakan metode blind chess, dimana Medina Warda Aulia tidak melihat papan catur, sementara Basuki melihat ke papan catur layaknya atlet catur.
Medina saat memainkan catur blind chess ini hanya menyebut langkahnya, dan wasit yang menggerakan langkah anak catur Media.
Pada dua menit pertama, suami dari Veronica Tan ini tampak masih bisa mengendalikan permainan. Namun, tepat menit ketiga, Wagub DKI kehabisan langkah dan langkah permainan di skak mat oleh siswi kelas 2 SMAN 1 Bekasi ini.
“Wah, mati ini. Dia jago banget mainnya,” kata Basuki.
Medina seusai pertandingan mengatakan senang dan bangga dapat bertanding catur melawan salah satu orang penting di kota Jakarta ini.
“Beliau kan sibuk, tapi tetap nyempat-nyempatin untuk acara ini,”kata gadis yang sudah mulai bermain catur sejak usia 9 tahun ini.
Seusai pertandingan Medina mendapat penghargaan dari Pemprov DKI berupa uang tunai Rp 25.000.000.
Medina meraih gelar Woman Grand Master di ajang World Youth Chess Championship FIDE KU 20 di Turki pada Agustus 2013 silam. (beritajakarta.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...