Basuki: Usai Dilantik Pejabat Harus Tes Urine
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan semua pejabat tidak keluar lapangan Monas setelah acara pelantikan selesai akan diadakan tes urine.
Menurut Basuki untuk para pejabat eselon II akan melakukan tes urine untuk mengetahui siapa saja pejabat eselon yang menggunakan narkoba dan mengonsumsi minuman keras.
“Saya harap tidak ada yang keluar Monas. Saya mau adakan tes narkoba kepada bapak dan ibu karena di DKI narkoba sudah keterlaluan,” kata Basuki di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/1).
Menurut Basuki, pejabat eselon Pemprov harus memberikan contoh yang baik terhadap seluruh bawahannya.
“Bakal kelihatan orang yang pakai narkoba. Gak mungkin saya pakai sapu kotor untuk bersihkan lantai kotor,” kata dia.
Dikatakan Basuki, dirinya masih memberi toleransi kepada pegawainya yang merokok asal jangan merokok di dalam ruangan. Meski demikian Basuki tidak menyediakan ruangan merokok.
”Saya temukan banyak yang masih merokok di dalam ruangan di kantor camat,” kata dia.
Basuki mengatakan, dirinya juga tidak memberikan toleransi kepada pegawainya yang masih suka mengonsumsi minuman keras. Jika masih ada pegawainya yang suka melakukan itu Basuki tidak segan untuk memecatnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine.
Tes dilakukan secara mendadak kepada seluruh pejabat struktur dari eselon II dan III di lapangan Monumen Nasional, Jumat (2/1) setelah melantik sekitar 6.511 pejabat baru.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...