Bayi Kembar Empat Lahir di Gaza

Dr Bassel Abu Warda dan bayi kembar empat yang dibantu persalinannya di rumah sakit Al Shifa di Gaza. (Foto-foto dari akun twitter Abu Wardah).

Seorang bayi yang meninggal dann semua keluarganya juga meninggal akibat serangan Israel di Gaza. Jenazahnya diserahkan kepada seseorang yang bersedia memakamkannya.

GAZA, SATUHARAPAN.COM – Dokter di Palestina, Bassel Abu Warda, pada Kamis (31/7) memposting foto di akun Twitter tentang foto bayi kembar empat yang lahir di rumah sakit Al Shifa di Gaza.

Dia menulispada akun @DrBasselAbuWard: "Dr Qadoura: Meskipun rasa sakit, seorang ibu Palestina melahirkan kembar empat tadi malam di Gaza."

Dr Abu Warda mengatakan hal itu kepada sejawatnya terkait bayi kembar empat.

Beberapa jam sebelumnya, Dr Warda memposting foto bayi perempuan yang meninggal, dan keluarganya juga telah meninggal akibat serangan Israel. "Seorang pria menawarkan diri untuk mengubur bayi perempuan ini ini karena semua anggota keluarganya telah meninggal di Gaza," dia men-tweet.

Rumah sakit Al Shifa di Gaza menjadi terkenal secara internasional setelah menjadi salah satu dari beberapa rumah sakit yang masih beroperasi dan menerima korban luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza, meskipun menghadapi tantangan kekurangan sumber daya.

Ribuan warga Palestina juga mengungsi di rumah sakit itu, yang merupakan salah satu yang tertua dan terbesar di Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina sedikitnya 1.300 warga Palestina meninggal di Gaza sejak awal serangan Israel pada pertengahan Juli. Lebih dari 6.000 warga Palestina menderita luka akibat serangan itu.

Editor : Sabar Subekti