Bazaar Fashion Festival Lahirkan Desainer Generasi Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Asia New Generation Fashion Designer Award 2014 (ANGFDA 2014) yang digelar sebagai bagian dari acara Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival 2014, di JCC, 22 - 26 Oktober, menetapkan grand finalist Cynthia Fransisca dan Audrey, sebagai wakil dari Indonesia untuk berkompetisi di Singapura pada 2015. Cynthia dan Audrey akan berkompetisi bersama finalis ANGFDA dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Dalam kompetisi di Bazaar Fashion Festival 2014, Cynthia dan Audrey mengungguli finalis lain, yakni Sherly Monica, Geofanny Tambunan, Yunita Liem, Rennetta, Rinda Salmun, Andreas Dimitri, Natalia Kiantoro, dan Josephine Nyoman. Sepuluh finalis itu tersaring melalui proses penyeleksian yang dimulai 21 Agustus lalu. Tahun ini kompetisi memangkat tema “Ladies Ready to Wear Spring/Summer 2014”.
Talenta-talenta baru dalam dunia fashion tersebut langsung menampilkan karyanya di White Cube Stage di Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival, 23 Oktober.
Juri acara kompetisi itu, perancang busana Biyan Wanaatmadja dan Didi Budiardjo, mantan CEO Metro Department Store Christine Barki, serta Ria Lirungan dan Michael Pondaag dari Harper’s Bazaar Indonesia, menekankan penilaian pada aspek kerapian, pengimplementasian inspirasi, pemilihan bahan dan corak, serta orisinalitas.
Dua puluh karya lolos dalam seleksi 21 Agustus, masuk dalam tahap penyisihan berikut. Pada tahap itu (9 September), peserta sudah harus merealisasikan satu dari 12 sketsa yang dibuat menjadi busana siap pakai. Sepuluh peserta yang lolos seleksi, kemudian ditantang untuk merealisasikan 6 dari 12 sketsa baju yang dibuat. Sepuluh semifinalis itulah yang beruntung mendapat kesempatan memamerkan karya di panggung pergelaran busana pada Bazaar Fashion Festival 2014.
ANGFDA 2014 ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Pada penyelenggaraan tahun lalu, keluar sebagai pemenang Peggy Hartanto dan Sheila Agatha.
Peggy, desainer lulusan Raffles College of Design and Commerce, Sydney, Australia, kini sudah berhasil mengokohkan pijakannya dengan mengeluarkan label yang mengabadikan namanya, Peggy Hartanto. Memeriahkan ANGFDA 2014, ia menghadirkan koleksi girly sekaligus sensual.
Sheila Agatha, lulusan Raffles Design Institute di Malaysia, meluncurkan label sendiri pada 2013. Pada show memeriahkan ANGFDA 2014, dia mengusung busana feminitas yang berpadu dengan ketangguhan sejati.
Seperti dikemukakan Pemimpin Redaksi Harper’s Bazaar Indonesia, Ria Lirungan, dalam temu pers sebelumnya, salah satu tujuan penyelenggaraan acara itu adalah mencari dan melahirkan generasi baru perancang busana Indonesia, demi keberlanjutan usaha kreatif di negeri ini.
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...