Beberapa Gorila di Kebun Binatang Atlanta Positif COVID-19
ATLANTA, SATUHARAPAN.COM-Beberapa gorila di Kebun Binatang Atlanta di negara bagian Georgia, Amerika Serikat telah dinyatakan positif terkena virus COVID-19, kata kebun binatang itu.
Gorila dataran rendah itu diuji setelah penjaga melihat mereka batuk dan gejala lainnya, katanya.
Tes awal menunjukkan mereka positif untuk virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 dan kebun binatang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10/9) bahwa mereka sedang menunggu hasil tes konfirmasi dari National Veterinary Services Laboratory di Ames, Iowa.
Gorila yang berisiko mengalami komplikasi sedang dirawat dengan antibodi monoklonal dan seluruh populasi kebun binatang yang berjumlah 20 gorila yang sedang diuji.
“Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan pulih sepenuhnya. Mereka menerima perawatan terbaik,” kata Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Kebun Binatang Atlanta.
“Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat.”
Kebun binatang mengatakan pihaknya yakin gorila terinfeksi oleh penjaga tanpa gejala, meskipun karyawan tersebut telah divaksinasi sepenuhnya dan mengenakan peralatan pelindung pribadi.
“Sementara manusia diketahui dapat menularkan virus ke hewan seperti gorila, dan kasus ini telah terjadi di kebun binatang lain, saat ini tidak ada data yang menunjukkan bahwa hewan kebun binatang dapat menularkan virus ke manusia,” kata pihak kebun binatang.
Bagaimanapun, dikatakan pengunjung tidak menimbulkan ancaman karena jarak antara mereka dan habitat primata.
Atlanta Journal-Constitution melaporkan bahwa 13 gorila kebun binatang terinfeksi, termasuk Ozzie yang berusia 60 tahun, gorila jantan tertua di penangkaran.
Rivera mengatakan kepada surat kabar bahwa Ozzie menunjukkan gejala ringan. Zoo Atlanta mengatakan telah diizinkan untuk menggunakan vaksin Zoetis COVID, yang dikembangkan untuk hewan, dan akan menginokulasi gorila ketika mereka pulih.
Kebun binatang itu juga mengatakan akan memvaksinasi orangutan, harimau sumatera, singa Afrika, dan macan dahan. COVID-19 juga diketahui menginfeksi kucing dan anjing domestik. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...