Beberapa Keajaiban dari Pesan dalam Botol
SATUHARAPAN.COM - Lautan ternyata bukan hanya untuk hiu dan bajak laut, tetapi juga tempat untuk keajaiban, termasuk, pesan yang dikirimkan dalam botol dan dilepas di lautan.
Baru-baru ini ditemukan sebuah kotak berusia 100 tahun berisi film negatif di Antartika yang berisi gambar yang tidak pernah dilihat sebelumnya dari periode 1914-1917 tentang Ross Sea Party. Kotak terdampar ketika orang-orang tengah mengatur depot suplai untuk ekspedisi Ernest Shackleton. Foto-foto itu menunjukkan gletser menakjubkan.
Namun ada banyak kisah tentang pesan yang ditempatkan di botol dan dilepaskan di laut. Berikut inia dalah sembilan cerita terbaru dari pesan misterius yang ditemukan dalam botol atau disampaikan dari "kubur".
Pesan Seorang Peneliti
Pada Juli 2013 dua ilmuwan Kanada di daerah terpencil di Kutub Utara, Kanada menemukan surat tulisan tangan dalam botol. Botol itu ditempatkan di bawah beberapa batu pada tahun 1959 oleh ahli geologi Amerika, Paul T. Walker, yang meninggal akhir tahun itu.
Tulisan itu mencatat jarak ke gletser di dekatnya dan bertanya "siapa pun yang menjelajah melalui jalur ini" diminta untuk mengukur kembali jarak itu. Dua ilmuwan, Warwick Vincent dan Denis Sarrazin, mengambil kesempatan untuk tawaran Walker, dan menemukan bahwa es telah mundur sejauh 233 meter.
Mereka menemukan kembali pesan Walker yang ditujukan bagi para peneliti di masa depan untuk menemukan. Vincent mencatat, "Ini adalah cerita tentang perubahan iklim, tetapi juga cerita tentang orang-orang yang sangat berani dan kuat yang bekerja di lingkungan Arktik yang ekstrem pada 1950-an. Dia di sana sebelum ada teknologi GPS (global potitioning system) dan telepon satelit.
Pesan Botol Tertua
Pesan dalam botol yang memecahkan rekor disebutkan berusia 97 tahun dan 309 hari yang terapung di laut. Pada tahun 1914, Kapten C.H. Brown melepaskan sebuah botol di laut dalam perjalanan ilmiah untuk memetakan arus laut untuk Dewan Perikanan Skotlandia.
Pada tahun 2012, seorang nelayan Skotlandia menemukan hanya sembilan mil laut jauhnya. Hanya 315 dari 1.890 botol asli telah ditemukan. Setiap kali satu botol ditemukan, buku log Kapten Brown dilaporkan diperbarui. Secara kebetulan belaka bahwa rekor dunia sebelumnya ditetapkan pada tahun 2006 oleh teman nelayannya yang menemukan botol sejenis ketika menggunakan perahu yang sama .
Catatan: Mungkin ada pesaing baru untuk rekor ini, di mana dalam bulan September 2013 seorang pria British Columbia menemukan pesan yang dibuang ke laut oleh penumpang kapal uap pada tahun 1906 sebagai "pesan botol tertua yang pernah ada." Tapi botol masih belum diverifikasi atau dibuka.
Pesan dari Kubur
Pada September 2013, tukang batu Inggris menemukan botol misterius di lantai Kapel Galilea di Katedral Durham. Di dalamnya ada selebaran Globe Theatre dengan tulisan tiga nama di bagian belakang dan pesan: "kuburan ini dibuat pada tanggal 13 Mei 1913." Para ahli sekarang menggunakan catatan gereja itu untuk mencari tahu apa yang terjadi. Meskipun botol ditemukan di dekat makam Bede yang dihormati, para staf percaya jenazahnya akan merasa terganggu.
Pesan 23 tahun
Pada tahun 1990, seorang pelajar Inggris melemparkan botol ke Laut Utara dengan catatan: "Dear Finder ( penemu), nama saya Zoe Lemon. Harap Anda bersedia menulis kepada saya, saya akan sangat menyukainya. Saya berumur 10 tahun dan aku suka balet, bermain flute dan piano. Saya punya hamster bernama Sparkle dan ikan yang dipanggil Speckle."
Beberapa orang di Belanda menemukan pesannya pada Desember 2013, 23 tahun kemudian dan menanggapi.
Pesan Ayah pada Anak
Pada September 2013, Peggy Smith-Eddington menerima medali perang dan surat dari ayahnya yang tak pernah dilihatnya, 70 tahun setelah dia menulis pesan. Smith lahir pada tahun 1944, seperti halnya perwira militer pada Perang Dunia II, John Eddington mempersiapkan pesan. Dia mengirim putrinya yang baru lahir sebuah surat dan mengatakan bahwa dia mencintainya. Dia meninggal beberapa bulan kemudian, namun Smith tidak pernah melihat surat itu.
Pada tahun 1999, seorang wanita Missouri menemukan surat itu dan menemukan alamat Smith setelah pencarian selama 14 tahun. Kemudian sebuah upacara diselenggarakan untuk menyerahkan medali dan surat itu dan sebagai penghormatan bagi kematian perwira militer itu lenghkap dengan 21 tembakan salvo.
Formulir untuk Napoleon
Adalah kebenaran universal yang diakui bahwa kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte sudah mati 192 tahun lalu, dan tidak dapat mengumpulkan surat-suratnya. Tapi pada 2 Desember 2013, pemerintah Perancis mengirim formulir sensus untuk "Napoleon Bonaparte" di tempat kelahiran kaisar itu di 3 Rue Saint Charles di Ajaccio, Corsica.
Orang yang sekarang tinggal di alamat itu menolak surat itu dengan catatan ini yang cukup membantu: "Meninggal pada tahun 1821, silakan maju ke Saint Peter."
Pesan dari Badai Sandy
Pada tahun 2001, Sidonie Fery yang berusia 10 tahun menulis: "Jadilah baik untuk diri sendiri, dude," sebuah catatan dari film "Bill And Ted Excellent Adventure." Dia menuliskan nomor teleponnya, lalu melemparkan botol ke Great South Bay di Long Island. Sidonie meninggal dalam kecelakaan sembilan tahun kemudian.
Pada tahun 2012, seorang pekerja kebersihan setelah bencana badai Sandy, menemukan botol itu dan menelepon ibu Sidonie yang tetap menggunakan nomor telepon yang sama sejak tahun 1977. Dia mengatakan, "Rasanya seperti menemukan harta karun. ... Itu adalah pesan yang indah bagi seorang ibu untuk menemukannya kembali."
Dicintai atau Mencintai
"Kami sedang duduk di balkon kami dan merenungkan, apakah lebih baik untuk mencintai atau dicintai? Jawaban Anda akan dihargai. Hubungi kami atau menulis kepada kami." Seorang wanita Australia menulis pesan ini pada bulan Maret 2009, kemudian melemparkannya dari sebuah kapal pesiarnya di Indonesia.
Botol itu terapung-apung lebih dari 5.600 mil melintasi Samudera Hindia, melewati Madagaskar, Mozambik. Lebih dari setahun kemudian, seorang wanita meneleponnya dari KwaZulu -Natal, Afrika Selatan, "Saya menemukan botol Anda. Lebih baik untuk dicintai, Tapi untuk dicintai Anda harus mencintai . . . "
Pesan Anak
Ini mungkin akan menjadi salah satu cerita yang paling indah yang pernah Anda dengar. Elena Desserich gadis kecil usia enam tahun didiagnosa menderita kanker otak pada tahun 2006 dan meninggal 255 hari kemudian. Setelah kematiannya, orangtuanya mulai menemukan ratusan catatan Elena yang tersembunyi di sekitar rumah agar keluarganya bisa menemukan: di rak buku, di antara pelat, dan di laci. Pengalaman ayahnya menggambarakan penemuan pesan itu bisa didengarkan pada klip enam menit di NPR's Snap Judgment podcast. (globalpost.com)
Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor di Karo
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berkoordinasi dengan Kantor SAR Medan...