Beberapa Saran Kakorlantas Polri pada Warga Agar Mudik Lancar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Para pemudik arah Bandung, Jawa Barat, melalui Tol Jakarta-Cikampek (Japek) disarankan selalu menggunakan lajur kiri. Polisi memastikan pemudik arah Bandung yang menggunakan lajur sebelah kiri tak akan menemui crossing.

Hal itu diungkapkan Kakorlantas Polri, Firman Shantyabudi. "Untuk warga masyarakat yang menuju arah timur, arah ke Bandung, kami mengimbau mulai dari Jakarta titik Halim atau melewati elevated tol di MBZ, silakan selalu menggunakan lajur sebelah kiri. Kami ulangi, silakan gunakan lajur sebelah kiri," kata Firman, Kamis (21/4).

"Rekan-rekan dipastikan tidak akan menemui crossing sebagai salah satu kendala di jalan tol. Tinggal nanti belok kiri di Km 66 menuju arah Cipularang," sambung dia.

Bagi pemudik yang menuju Cirebon, Semarang, dan seterusnya, Firman mengatakan di Km 47 bisa mengisi lajur yang biasanya digunakan untuk kendaraan arah Jakarta. Lajur tersebut akan dibuka hingga Kalikangkung, Jawa Tengah.

"Sebaliknya, rekan-rekan, saudara-saudara yang akan menuju wilayah timur, Cirebon, Semarang, dan seterusnya, silakan manfaatkan, di Km 47 kita akan buka untuk bisa mengisi lajur B yang biasa digunakan untuk kendaraan arah Jakarta, menuju timur ke arah Kalikangkung," katanya.

Firman mengimbau pemudik menyiapkan bekal yang cukup di mobil. Pemudik juga diingatkan agar tak mengandalkan rest area. "Oleh karena itu, siapkan kendaraan Anda dengan baik, cukupkan bekal di mobil walaupun dari Jasa Marga sudah menyiapkan rest area," katanya.

Sebelumnya, Firman meminta masyarakat mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan. Dia mengatakan, kepadatan arus mudik Lebaran diprediksi terjadi 28 April-1 Mei 2022.

"Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei yang kita rencanakan," katanya.

Editor : Sabar Subekti