Beckham Menjual Baju untuk Korban Topan Haiyan
LONDON, SATUHARAPAN.COM – David Beckham dan istrinya, Victoria, menjadwalkan menjual pakaian bermerek sumbangan mereka di toko amal di London, Inggris, guna menggalang dana untuk korban topan di Filipina.
Pasangan itu, seperti dilaporkan BBC News, menyumbang baju dan sepatu merek-merek terkenal sebanyak 20 kardus, di antaranya adalah sepatu Jimmy Choo dan stelan jas merek Dolce and Gabbana.
Barang-barang itu dipatok dengan harga antara £600 (sekitar Rp 11 juta) hingga £800.
Pakaian sumbangan mantan pemain nasional Inggris dan istrinya itu mulai dijual di toko Palang Merah Inggris di kawasan Chelsea, Jumat (22/11), pukul 11.00 waktu London.
Asisten manajer toko Palang Merah Fiona Liu menuturkan keseluruhan kondisi sepatu dan baju dari keluarga Beckham "hampir sama dengan baru".
Seorang juru bicara Palang Merah Inggris mengatakan kepada BBC, pakaian yang disumbangkan berasal dari era "awal 2000-an".
Korban Haiyan
”Setiap orang menyimpan sesuatu di lemari, apakah itu baju, jas, sepatu, yang mungkin tidak akan dipakai lagi," kata Victoria Beckham.
Barang-barang yang kemungkinan tidak akan dipakai lagi itu lebih baik disumbangkan ke Palang Merah. Personel Spice Girls yang kini lebih dikenal sebagai perancang busana itu menyerukan kepada pihak-pihak lain untuk melakukan hal serupa.
Direktur penggalangan dana Palang Merah Inggris Mark Astarita mengatakan sumbangan Beckham itu akan memungkinkan pihaknya menggalang dana besar untuk operasi kemanusiaan skala besar yang sedang dilakukan.
Para donatur yang ingin menyumbang ke toko-toko Palang Merah dapat secara khusus meminta agar sumbangan mereka digunakan untuk membantu korban Topan Haiyan di Filipina.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...