BEI Dirikan Pusat Informasi di Empat Kota

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat menghadiri acara "39 Tahun Pasar Modal Indonesia" di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari Rabu (10/8). Peringatan 39 Tahun Pasar Modal Indonesia tersebut diharapkan menjadi momentum guna menghasilkan terobosan baru yang membuat industri keuangan khususnya pasar modal semakin berkembang. (Foto: Antara)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendirikan pusat informasi "Go Public" di empat kota yakni Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan secara serentak pada saat acara "Investor Summit and Capital Market Expo" (ISCME) 2016 atau pameran antarpelaku industri, di Surabaya, hari Kamis (18/8).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio usai pembukaan pameran mengatakan, Pusat Informasi Go Public ini dibuka bertujuan untuk memudahkan calon emiten atau perusahaan yang melakukan penerbitan dan penjualan saham atau obligasi kepada masyarakat umum supaya tidak perlu ke Jakarta jika ingin bertanya soal bagaimana caranya "go public".

"Pusat informasi yang kita dirikan hari ini merupakan kelanjutan dari peresmian serupa di Jakarta pada 27 Juni 2016 lalu. Dan pusat informasi ini diharapkan dapat mendekatkan BEI dengan perusahaan potensial di daerah, termasuk Jawa Timur," kata Tito.

Ia mengatakan di Pusat Informasi perusahaan dapat memperoleh informasi yang komprehensif tentang manfaat go public bagi sebuah perusahaan, mulai persyaratan yang harus dipenuhi, sampai konsultasi kesiapan "Initial Public Offering" atau penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor.

"Calon emiten dapat berdiskusi secara intensif dengan profesi penunjang pasar modal yang berada di Jakarta melalui video conference, sehingga perusahaan bisa memahami bahwa proses menuju `go public` tidak serumit dan semahal yang dibayangkan," katanya.

Tito menargetkan, setelah adanya Pusat Informasi di empat kota, akan disususl di semua kantor perwakilan BEI, dan dalam 3 bulan ke depan, 20 kantor perwakilan bisa melayani informasi layanan go public.

"Kemudahan fasilitas yang akan kami berikan adalah tempat pengurusan dokumen. Dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berencana memberikan kemudahan berupa pembukaan dokumen bagi pelaku bisnis untuk go public di daerahnya masing-masing, seperti laporan keuangan dan notaris," katanya.

Tito mengatakan, Pusat Informasi tersebut terbuka untuk umum dari Senin hingga Jumat pukul 08.00-17.00 WIB, dan bagi pelaku bisnis di Medan dapat mengunjunginya di Jalan Asia 182, Medan, sedangkan Bandung di Jalag PH. H. Mustofa 33, Bandung.

Untuk Semarang, dapat berkonsultasi di Jalan MH Thamrin 152, Semarang, dan bagi calon emiten di Surabaya, dapat mengunjungi Jalan Basuki Rachmat 46, Surabaya. (Ant)