Belajar dari Tempat Sampah
Siap untuk dilupakan.
SATUHARAPAN.COM – Tempat sampah merupakan benda yang selalu kita jauhi. Biasanya ditempatkan jauh dari jangkauan. Tentu agar tidak mengganggu kenyamanan.
Namun, sejatinya tempat sampah memiliki manfaat bagi kehidupan. Sayangnya, manfaat itu sering terlupakan dan terganti oleh makian karena dianggap sebagai sumber bau, kuman, jijik, kotor, dan pikiran negatif lainnya.
Padahal, bisakah kita mewujudkan keyamanan hidup tanpa tempat sampah? Berapa juta ton sampah yang akan berserak di jalan, got, sungai, dan tempat yang kita angggap nyaman sekalipun jika tidak ada tempat sampah? Itu berarti tempat sampah adalah sahabat sejati dan setia bagi kehidupan manusia, bahkan selalu ikhlas dengan keadaan apa pun tanpa meminta untuk dianggap penting.
Agaknya, kita pun perlu belajar bersikap seperti tempat sampah. Sekarang ini, banyak orang ingin berada di tempat mulia dengan menghalalkan segala cara. Mereka selalu ingin dipuji dan dianggap penting meski tidak memberikan manfaat bagi kehidupan.
Meskipun begitu, di dunia ini masih ada, memang tidak terlalu banyak, orang yang memiliki sifat seperti tempat sampah. Terkadang mereka tidak berpenampilan menarik, tidak cerdas atau bisa saja dengan kondisi fisik tidak sempurna. Tetapi, mereka selalu rela mendengarkan dengan ikhlas keluh kesah kita. Sahabat sejati bukanlah orang yang selalu punya solusi, namun pribadi yang rela mendengarkan keluh kesah kita meski kadang terlupakan.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...