Belanda Bawa Pulang Lima Perempuan Anggota ISIS dari Suriah
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Belanda sedang memulangkan lima perempuan dari Suriah yang diduga melakukan pelanggaran karena bergabung dengan kelompok teroris, bersama dengan 11 anak mereka.
Kehakiman dan menteri luar negeri mengatakan pada hari Kamis (3/2) dalam sebuah surat kepada Parlemen bahwa "operasi khusus" sedang berlangsung untuk membawa perempuan dan anak-anak kembali ke Belanda.
Begitu mereka tiba, para perempuan tersebut akan “ditangkap sehingga mereka dapat diadili” sementara anak-anak mereka akan dirawat oleh organisasi kesejahteraan anak.
“Dengan transportasi ke Belanda, Kabinet bertujuan untuk mencegah impunitas bagi lima tersangka ini,” kata Menteri Kehakiman, Dilan YeÅilgöz-Zegerius, dan Menteri Luar Negeri, Wopke Hoekstra, dalam surat mereka kepada anggota parlemen.
Negara-negara Eropa enggan untuk memulangkan warga negara mereka yang tinggal di kamp-kamp karena diduga terlibat militan ISIS dan keluarga mereka. Itu karena khawatir tidak ada cukup bukti untuk mengadili mereka yang telah bergabung dengan kelompok militan, atau bahwa mereka mempertahankan hubungan mereka dengan kelompok ISIS.
Pemerintah Belanda bergerak untuk membawa kembali lima tersangka setelah pengadilan di Rotterdam mengatakan tahun lalu mereka dapat membatalkan kasus terhadap mereka jika mereka tidak dipulangkan dalam hitungan bulan. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...