Belanda dan Denmark Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina
AMSTERDAM, SATUHARAPAN.COM-Belanda dan Denmark akan mengirimkan jet tempur F-16 dalam jumlah yang tidak ditentukan ke Ukraina setelah persyaratan transfer dipenuhi, kata Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada hari Minggu (20/8) ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi negaranya.
Janji itu adalah janji nyata pertama F-16 untuk angkatan bersenjata Ukraina dan datang beberapa hari setelah Amerika Serikat menyetujui kemungkinan pengiriman jet tempur oleh Belanda dan Denmark.
Pelatihan telah dimulai bagi Ukraina untuk mengoperasikan jet tempur F-16 AS tetapi akan memakan waktu setidaknya enam bulan dan mungkin lebih lama, kata Menteri Pertahanan, Oleksiy Reznikov, pada hari Sabtu (19/8), dua hari setelah seorang pejabat AS mengatakan F-16 akan dipindahkan ke Ukraina setelah pilotnya selesai berlatih.
Reznikov mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa enam bulan pelatihan dianggap minimum untuk pilot, tetapi belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melatih insinyur dan mekanik. Ukraina menginginkan pesawat tempur canggih buatan AS agar bisa melawan superioritas udara Rusia yang pasukannya menginvasi negara itu pada Februari 2022.
“Oleh karena itu, untuk membangun ekspektasi yang masuk akal, tetapkan minimal enam bulan dalam pikiran Anda, tetapi jangan kecewa jika lebih lama,” katanya kepada pembawa acara Kanal 24, Andriana Kucher, yang membagikan wawancara di saluran YouTube-nya.
Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Kamis bahwa Washington telah menyetujui pengiriman F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda untuk bertahan melawan Rusia segera setelah pelatihan pilot selesai.
Reznikov mengatakan dia tidak akan merinci di mana dan kapan pelatihan itu berlangsung. Pelatihan itu termasuk pelatihan bahasa teknis, karena tingkat bahasa Inggris dasar yang biasa tidak mencukupi, katanya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...