Belanda Hapus RI dari Daftar Negara Penerima Bantuan
AMSTERDAM, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Belanda akan menghapus nama Indonesia, Kenya dan Ghana dari daftar negara penerima bantuan dan menggantikannya dengan tiga negara lain.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Urusan Bantuan Belanda, Lilianne Ploumen, di depan parlemen negara itu, seperti dilaporkan oleh dutchnews.nl.
Penghapusan nama ketiga negara tersebut berlaku mulai 2020.
Tiga negara pengganti kemungkinan akan berasal dari negara-negara dari Afrika.
Kebijakan pemerintah Belanda, kata dia, akan fokus pada negara-negara yang lebih dekat ke perbatasan Eropa. Selama enam tahun terakhir, jumlah negara yang mendapat manfaat dari bantuan Belanda telah dipangkas dari 33 menjadi 15.
Di tujuh negara (Afghanistan, Burundi, Yamann, Mali, Palestina, Rwanda dan Sudan Selatan) fokusnya adalah pada mengatasi kemiskinan dan meningkatkan stabilitas. Di delapan negara lainnya (Bangladesh, Benin, Etiopia, Ghana, Kenya, Indonesia, Mozambik dan Uganda) fokusnya adalah mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan lapangan kerja dan keterlibatan sektor swasta.
Ploumen mengatakan Rwanda tidak akan lagi ditempatkan di negara paling miskin dan bantuan ke negara tersebut akan lebih diarahkan untuk membantu meningkatkan perdagangan dan investasi.
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...