Belasan Pekerja Bantuan Diculik di Republik Demokratik Kongo
GOMA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 14 pekerja bantuan diculik pada Minggu (1/11) di kawasan timur Republik Demokratik Kongo.
“Sebanyak 12 peneliti dan dua sopir dalam perjalanan pulang dari misi mencari fakta mengenai gizi warga” di daerah Rutshuru diculik di Kota Katwiguru, ungkap kepala organisasi Rural Development Centre, Paul Muhasa.
Katwiguru berlokasi sekitar 120 kilometer di timur laut Goma, ibu kota Provinsi Kivu Utara, sekaligus kota terbesar di wilayah timur negara tersebut.
“Identitas para penyerang masih misterius,” ujar Muhasa melalui telepon dari Goma.
Rural Development Centre berperan dalam melatih para petani melalui kerja sama dengan badan pangan PBB WFP di Rutshuru.
Wakil administrator Liberata Burotwa mengatakan ia menuding pemberontak Pasukan Demokrasi Pembebasan Rwanda sebagai dalang penculikan tersebut.
Pemberontak etnis Hutu Rwanda tersebut sudah berulang kali dituding melakukan kejahatan serius terhadap warga sipil di wilayah timur Republik Demokratik Kongo. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...