Bellaetrix Genggam Satu Tiket Perempat Final Badminton Malaysia Terbuka
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Andalan tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty, sukses mengandaskan Tai Tzu Ying dari Taiwan pada perdelapan final Badminton Malaysia Terbuka yang berlangsung Kamis (16/1) di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Bellaetrix sukses mengalahkan Tai Tzu Ying dalam dua set 23-21 dan 11-7. Pada pertengahan set kedua Tai Tzu Ying mundur, tidak dapat meneruskan pertandingan karena sakit yang dideritanya.
Bellaetrix sudah melihat tanda-tanda akan memenangkan pertandingan sejak awal pemanasan, dan ia memanfaatkan betul keunggulan itu.
“Saat pemanasan, saya sudah merasakan pukulan-pukulannya tidak seperti biasanya. Saya juga tampil lepas, secara ranking dia lebih unggul. Pada pertemuan terakhir pun dia menang,” kata Bellaetrix.
Bellaetrix mengakui telah mengantongi kelebihan dan kelemahan lawannya, karena saat lawannya terpancing mengeluarkan kelebihan, Bellaetrix tahu bagaimana cara meredam lawannya itu.
“Selain itu, saya juga sudah punya strategi khusus dalam melawan Tzu Ying. Saya sudah tahu kelebihan dia, tapi justru saya pancing dia untuk mengeluarkan kelebihannya, sementara saya sudah siap jagain. Saat dia gagal menembus pertahanan saya, rasa percaya dirinya berkurang,” ungkap Bellaetrix.
Pada perempat final Jumat (17/1), Bellaetrix akan dihadapkan dengan Li Xuerui, tunggal putri terkuat dunia asal China.
Sementara itu di sektor lainnya Indonesia masih menancapkan kuku di Badminton Malaysia Terbuka 2014. Antara lain pada sektor ganda campuran, peringkat kedua dunia asal Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir ikut maju ke perempat final, sama halnya dengan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii, dan ganda putra Angga Pratama dan Ryan Agung Saputra.
Tontowi dan Liliana menumbangkan ganda campuran Singapura, Danny Bawa Chrisnanta dan Yu Yan Vanessa Neo dengan 21-16, 21-15.
Di partai lain, Nitya dan Greysia memetik kemenangan 21-7 dan 21-16 atas ganda putri Hong Kong Chau Hoi Wah dan Poon Lok Yan di partai babak kedua.
Angga dan Ryan unggul atas ganda putra China, Liu Xiaolong dan Qiu Zihan dengan 21-18, dan 21-19.
Sementara itu kejutan terjadi pada kejuaraan ini, setelah unggulan pertama ganda putra asal Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tumbang atas Lee Sheng Mu dan Tsai Chia Hsin asal Taiwan dengan 10-21, 21-19, dan 13-21. (badmintonindonesia.org)
Editor : Sotyati
PGI Ajak Agama Bangun Perubahan Perilaku Pro Kehidupan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyatakan bahwa agama berpe...