Belum Ada Bukti Mereka Yang Pulih Imun terhadap COVID-19
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Sabtu (25/4) bahwa saat ini “belum ada bukti” bahwa orang yang telah pulih dari COVID-19 dan memiliki antibodi yang melindungi mereka dari infeksi kedua virus corona baru.
Dalam sebuah pernyataan, badan PBB itu memperingatkan agar tidak mengeluarkan "paspor imunitas" atau "sertifikat bebas risiko" kepada orang-orang yang telah terinfeksi.
Dikatakan bahwa praktik itu sebenarnya dapat meningkatkan risiko penyebaran virus karena mereka yang mungkin mengabaikan saran standar.
Dilaporkan bahwa Chili mengatakan pada pekan lalu akan mulai membagikan "paspor kesehatan" kepada orang-orang yang dianggap telah pulih dari penyakit akibat COVID-19.
Setelah diskrining dilakukan di negara itu untuk menentukan apakah mereka telah mengembangkan antibodi membuat mereka kebal terhadap virus. Hal itu dilakukan untuk menentukan siapa dapat segera bergabung kembali untuk bekerja. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Cara Mengatasi Biduran dengan Tepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menjelaskan penyebab biduran, salah sa...