Belum Efektifnya Separator Busway
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Meski sudah ditambah ketinggiannya hinga 50 sentimenter, separator jalur busway tetap masih tidak efektif mengantisipasi perilaku pengguna kendaraan yang suka menerobos. Kendaraan roda dua dan empat masih mendominasi jalur busway ketika jalur yang semestinya dilalui mengalami kemacetan.
Seperti dilansir Merdeka.com, hal ini juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Yoga Adiwinarto di Jakarta. Menurutnya, "Poinnya frekuensi bus yang harus ditambah, sehingga jarak antar bus (headway)berkurang dan waktu tunggu juga berkurang."
Peninggian separator diharapkan mampu menjaga upaya sterilisasi bus Trans Jakarta dari pengguna kendaraan lain. Namun hal tersebut masih terlihat di beberapa titik ruas jalur busway seperti yang selalu terjadi di ruas jalan Mampang Prapatan Raya setiap pagi dan sore hari.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...