Bencana Letusan Gunung Kelud
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri pada pukul 22.50 WIB, Kamis (13/2) malam telah menyebabkan empat jiwa meninggal dan sekitar 56.000 ribu warga terpaksa mengungsi di 89 titik.
Abunya yang menyebar luas hingga ke pulau sekitar membuat tujuh bandara di Jawa ditutup.
Beberapa kota di Jawa harus meliburkan aktivitas kantor dan sekolah karena terganggu abu yang dapat mengganggu kesehatan.
Pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri dan semua kalanganpun terpaksa bahu membahu mengatasi dampak letusan Gunung Kelud.
"Sapi kami perlu diperah. Jika tidak, mereka bisa sakit dan mati," kata Marjito, yang mengendarai sepeda motor bersama istrinya menuju desanya sekitar lima kilometer dari kawah Gunung Kelud pada Minggu (16/2) seperti dikutip alarabiya.net.
Sementara Imam Choiri seorang petani yang sedang mengangkut abu yang diambil dari jalan untuk digunakan sebagai pupuk mengatakan, "ini adalah berkah dari bencana".
Menurut Choiri, penduduk setempat percaya bahwa abu membantu mengusir hama dari tanaman.
MK Kabulkan Sebagian Permohonan Partai Buruh Soal UU Cipta K...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan...