Bencana Longsor Kolombia, 78 Tewas, Bayi 11 Bulan Selamat
SALGAR, KOLOMBIA, SATUHARAPAN.COM – Seorang bayi berusia 11 bulan ditemukan selamat di tengah lumpur lebih kurang satu mil dari rumahnya saat longsor besar melanda Kolombia yang menewaskan sedikitnya 78 orang. Namun, ibu bayi tersebut serta 11 kerabat lainnya, tewas saat banjir bandang melanda kota Salgar di provinsi Antioquia pada hari Senin (18/5), yang menghancurkan puluhan rumah.
Tim penyelamat menemukan Jhosep Diaz, bayi itu, tertelungkup di lumpur lebih dari satu mil dari rumahnya. Dokter mengatakan bayi itu kedinginan dan hipotermia tapi meyakini ia selamat karena ia tidur di tempat tidur empuk ketika hanyut.
"Dia tidak sadarkan diri dan tidak membuka mata sedikit pun, tapi masih bernapas," kata Dr Yesus Antonio Guisao, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AP, Rabu (20/5).
Longsor kali ini adalah bencana alam terburuk di negara itu sejak gempa tahun 1999 yang menewaskan sekitar 1.000 orang.
Menurut Palang Merah, antara 50 dan 80 orang diyakini hilang, tetapi pihak berwenang mengatakan tidak ada peluang untuk menemukan korban selamat lainnya.
Alvaro Hernandez, kakek dari bayi itu, akan mendapatkan hak asuh. "Cucu saya selamat adalah sebuah keajaiban," katanya.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...