Bendahara PDIP Olly Dondokambey Diperiksa KPK terkait Hambalang

Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat akan menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang. Olly diduga telah menerima uang suap sebesar Rp 2,5 miliar dari mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor yang statusnya sudah divonis oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta. Jumat (11/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Olly Dondokambey (depan) saat tiba di gedung KPK untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait dengan kasus Hambalang. Olly diduga telah menerima uang suap sebesar Rp 2,5 miliar dari Teuku Bagus M. Noor.

Olly Dondokambey (kiri) didampingi oleh kerabatnya saat akan mendaftar kehadiran di gedung KPK guna menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus projek Hambalang.

Olly Dondokambey saat menunggu di ruang lobby gedung KPK sebelum menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus Hambalang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey terkait dengan kasus Hambalang. Olly yang tiba sekitar pukul 12.34 WIB mengenakan kemeja putih didampingi oleh kerabatnya untuk memenuhi pemanggilan pemeriksaan dalam kasus projek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang.

Olly Dondokambey yang juga anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) telah menerima uang suap sebesar Rp 2,5 miliar dari terdakwa mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor saat proses persidangan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Proses pemeriksaan terhadap Olly Dondokambey untuk pengembangan kasus Hambalang masih berlangsung hingga siang ini yang dilakukan oleh penyidik KPK.