Bentrokan Pecah di Hong Kong dalam Aksi Dukung Uighur
HONG KONG, SATUHARAPAN.COM – Berbagai bentrokan pecah Minggu (22/12) antara polisi dan demonstran di Hong Kong dalam sebuah aksi mendukung minoritas Uighur di China.
Polisi menangkap dua pengunjuk rasa yang berupaya membakar sebuah bendera China, dalam aksi yang dikuti ratusan orang itu.
Sebagian memegang poster bergambar bulan sabit dan bintang berwarna biru dan putih, yang merupakan bendera gerakan kemerdekaan di wilayah Xinjiang, di China barat laut.
China telah dituduh melakukan penindasan besar-besaran terhadap Uighur dan minoritas Muslim lain di Xinjiang. Dilaporkan jutaan orang ditahan di kamp-kamp mirip penjara yang dijaga sangat ketat.
Para diplomat China mengklaim, China tidak menahan tahanan politik dan berkeras bahwa kamp-kamp itu merupakan pusat pendidikan kejuruan untuk mencegah ekstremisme agama. (voaindonesia.com)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...