Berantas Perburuan Liar, Namibia Potong Cula Badak
WINDHOEK,SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Namibia akan memotong cula badak hitam yang terancam punah, sebagai upaya mencegah perburuan liar, menurut pernyataan juru bicara pemerintah pada Senin (17/11).
Kebijakan radikal tersebut diambil, setelah sejumlah laporan mengungkapkan lonjakan perburuan badak liar di Afrika yang kini menyebar hingga kawasan sepi penduduk Namibia, di wilayah barat daya Benua Hitam itu.
Juru bicara kementerian lingkungan hidup Namibia Romeo Muyunda mengatakan kepada AFP, pemerintah mulai melakukan kampanye pemotongan cula badak bulan lalu dan diperkirakan rampung pada awal 2015. “Kebijakan pemotongan cula badak diluncurkan untuk mencegah perburuan liar,“ ujarnya.
Muyunda menambahkan, Namibia memiliki sekitar 2.000 badak, sebagian besar merupakan spesies badak hitam yang langka, dan sebagian besar satwa tersebut akan dipotong culanya.
Media Namibia, belum lama ini melaporkan rencana pemerintah negara tersebut untuk menjual cula badak secara komersial, langkah yang masih harus mendapatkan persetujuan dari lembaga satwa dunia. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...