Berdayakan Disabilitas, Kompolnas Beri Penghargaan Kapolres Tangsel
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dipimpin Benny Jozua Mamoto, memberikan piagam penghargaan kepada Kapolres Tangerang Selatan, atas terobosan/inovasi seperti menyediakan sarana untuk mempekerjakan disabilitas, tahanan dan pendekatan ke mahasiswa, hari Rabu (10/11).
“Kami berkeliling memantau kinerja Polri. Kami menemukan sesuatu di sini, di mana fasilitas di sini sudah memenuhi standar, beberapa disabilitas sudah dipekerjakan di sini, tahanan disini nyaman karena makanannya enak dan ruangannya pun ber AC,” kata Benny Mamoto.
“Berbagai konteks pencegahan serta pendekatan kepada mahasiswa juga dilakukan, sehingga mereka tidak melakukan aksi di jalan, karena memiliki wadah untuk mencurahkan apa suaranya,” katanya menambahkan.
“Di Era Revolusi Industri 4.0 tuntutan masyarakat sudah sangat tinggi, saya berharap dengan penghargaan ini Polres Tangsel akan menjadi model yang bisa menjadi rujukan untuk Polres Yang lain. Marilah kita terus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, dan kita harus mampu beradaptasi dengan situasi saat ini,” katanya.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, menerangkan bahwa penghargaan tersebut merupakan suatu kebanggaan dan motivasi untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Suatu kebanggaan bagi kami, karena kami diberikan penghargaan, Ini adalah suatu yang berat bagi kami, tentu kami akan memberikan pelayanan bagi masyarakat lebih baik lagi,” katanya.
“Tegur kami apabila kami melakukan kesalahan, Apa yang kami peroleh saat ini bukanlah satu-satunya hasil kerja keras kami sendiri, tapi berkat dukungan dari Forkopimda kota Tangsel,” kataAKBP Iman Imanuddin.
Kompolnas memberikan penghargaan itu kepada AKBP Dr. Iman Imanuddin (Kapolres Tangerang Selatan) atas keberhasilan membangun inovasi dan terobosan pemberdayaan masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas) dengan merekrut sebagai tenaga honorer untuk tugas tertentu, jadi penerjemah untuk rilis media (bagi tuna rungu dan tuna wicara).
Terobosan lain adalah membangun fasilitas gedung (jalur khusus dan toilet), penanganan tahanan (membangun ruang tahanan yang sehat dan nyaman serta makanan tahanan yang memenuhi standar), antisipasi gerakan mahasiswa Papua di wilayah Tangerang Selatan dengan membangun hubungan dan sinergi yang baik dengan melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa Papua untuk mengajak dan membantu sebagai tenaga vaksinator COVID-19 dan memberi SIM gratis.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...