Berebut Sedekah Ramadhan di Yaman, 79 Orang Tewas
SANAA, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 79 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam penyerbuan yang terjadi di ibu kota Yaman, Sanaa, selama distribusi amal, kata pejabat kesehatan Houthi kepada AFP, hari Kamis (20/4).
Korban tewas dan terluka telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat dan mereka yang bertanggung jawab atas pendistribusian telah ditahan, kata kementerian dalam negeri dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemberontak, Saba. Pihak berwenang telah menyerukan penyelidikan.
Kementerian dalam negeri Houthi tidak memberikan jumlah pasti, tetapi mengatakan "puluhan orang tewas karena penyerbuan selama distribusi acak sejumlah uang oleh beberapa pedagang".
Distribusi di daerah Bab al-Yaman di Sanaa yang dikuasai Houthi dilakukan beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri, yang menandai akhir puasa di bulan Ramadhan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat tergeletak di tanah di dalam kompleks besar saat orang-orang berteriak-teriak di sekitar mereka. AFP tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian rekaman tersebut.
Konflik Yaman pecah pada tahun 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut Sanaa, mendorong koalisi pimpinan Arab Saudi untuk campur tangan pada tahun berikutnya untuk menopang pemerintah yang diakui secara internasional.
Pertempuran di Yaman telah memicu apa yang digambarkan oleh PBB sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terburuk di dunia. Lebih dari 21,7 juta, dua pertiga populasi, membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini, menurut PBB. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...