Berkat Pemulas Bibir, Kylie Jenner Jadi Miliarder
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Bintang reality televisi Kylie Jenner menapak langkah di jalur yang tepat untuk menjadi miliarder termuda di Amerika Serikat, berkat perusahaan kosmetik yang ia bangun sendiri dua tahun lalu, seperti dilaporkan Majalah Forbes Rabu (11/7) lalu.
Jenner, saudara tiri dari bintang reality televisi Kim, Khloe, dan Kourtney Kardashian, memulai debut Kylie Cosmetics pada tahun 2016. Jenner yang 20 tahun pada bulan Agustus mendatang, meluncurkan satu paket perias bibir seharga $ 29, atau senilai lebih kurang Rp417 ribu, terdiri atas lipstik dan lip liner. Seperti diketahui, Kylie Jenner sangat dikenal dengan bibirnya yang tebal merekah, yang membuat beberapa gadis di berbagai belahan dunia ingin memiliki bibir seperti itu.
Sejak peluncuran produk kosmetiknya itu kini angka penjualannya mencapai lebih dari $ 630 juta, atau setara Rp9 triliun.
Forbes mengatakan nilai perusahaan Jenner hampir $ 800 juta (setara Rp11,5 triliun), dan menyebutkan 100 persen milik Jenner.
Ditambah jutaan dolar dari program TV, pemasukan lain dari sponsor dan dividen setelah pajak dari perusahaannya, Forbes mengatakan kekayaan Jenner paling tidak senilai $ 900 juta (setara Rp13 triliun). Satu tahun lagi pertumbuhan akan menjadikannya miliarder termuda atas usaha sendiri, kata majalah itu.
Jenner, seperti diberitakan VOA, mulai dikenal pertama kali ketika tampil di acara reality televisi “Keeping Up”, bersama ibunya, Kris Jenner, dan saudara-saudara tirinya, Kim, Khloe, dan Kourtney Kardashian. Forbes memperkirakan Kim Kardashian, yang memiliki bisnis kosmetika, pakaian, dan game mobile-nya sendiri, bernilai $ 350 juta.
Dalam wawancara dengan Forbes, Kylie Jenner memuji keberadaan media sosial yang membantu mendorong kesuksesannya.
“Media sosial adalah platform yang luar biasa,” kata ibu seorang anak ini, “Saya memiliki akses yang mudah ke penggemar dan pelanggan saya.”
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...