Bersama Moeldoko, Jokowi Ajak Jadikan Nyepi Momen Refleksi
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menghadiri Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, pada Jumat (20/3). Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Sabtu, 21 Maret 2015, mengangkat tema “Penyucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja”. Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Kerja, serta ribuan umat Hindu.
Hakikat Hari Raya Nyepi adalah melakukan refleksi dan introspeksi (mawas diri) terhadap perjalanan kita selama satu tahun terakhir sebelum memasuki tahun yang baru. Dengan harapan, apa yang dicapai pada tahun yang akan datang harus lebih baik dari tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo berpesan agar pada momentum hari raya Nyepi tahun ini tetap menghayati nilai-nilai luhur serta semangat gotong royong. Nyepi juga sebagai refleksi agar umat Hindu bisa merenungkan kembali hakikat sebagai manusia.
“Upacara Tawur Kesanga dapat memberi inspirasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi menambahkan, sebagaimana makna upacara ini adalah membersihkan diri dari segala hal tidak baik, maka Nyepi kali ini juga harus dimaknai dengan perdamaian. Manusia harus bisa menjaga keharmonisan dengan lingkungan dan sesama manusia.
“Dan melalui hari raya Nyepi, umat Hindu meningkatkan diri menciptakan lingkungan harmonis,” kata dia. (PR/Ant)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...