Bertahanlah... Jangan Menyerah!
”Saya pikir tak ada kualitas hidup yang sedemikian pentingnya untuk mencapai sukses, kecuali ketekunan. Ketekunan mengalahkan hampir segala hal, bahkan alam” (John D. Rockefeller).
SATUHARAPAN.COM – Winston Churchill dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Setiap lulusan SLTP di seluruh dunia pasti pernah mengenal namanya dari pelajaran sejarah dunia. Sekalipun mengenal namanya, yang tidak sering diceritakan adalah bagaimana pribadi yang menderita semasa kecilnya ini bisa menjadi orang yang memengaruhi kehidupan sedemikian banyak manusia yang hidup semasa pemerintahannya maupun sesudahnya.
Winston lahir dari keluarga di mana kasih sayang bukan bahasa sehari-hari. Ayahnya berhati dingin dan tidak pernah memedulikannya; ibunya seorang yang sembrono, sehingga Winston kecil tumbuh sebagai anak yang merasa ditolak. Pada saat memasuki sekolah lanjutan, ia dikirim ke sekolah berasrama Harrow School, dan selama itu orangtuanya tidak pernah datang menengok, mengingat hari ulang tahunnya, atau bahkan mengiriminya kartu ucapan Selamat Natal.
Tetapi, apakah kemudian Winston mengasihani dirinya sendiri? Apakah seperti banyak orang lain, ia menyalahkan orangtuanya sebagai penyebab penderitaannya? Tidak. Sama sekali tidak. Suatu hari kelak, ia bahkan sempat mengatakan bahwa orang yang berhasil menjadi ”besar” sering kali justru mereka yang masa kecilnya kurang bahagia. Kelemahan masa lalu tidak menjadikan Winston kecil hati. Dengan ketetapan hati yang keras, ia tumbuh sebagai orang yang tidak mudah menyerah.
Sekalipun merasa disingkirkan orangtuanya, meskipun ia sepanjang umurnya terus-menerus didera penyakit, ia tidak putus asa. Ia tidak menganggap bahwa nasib buruk telah menimpanya. Sebaliknya, ia, yang hampir setiap tahun diserang penyakit mematikan, menjadi orang yang selalu berusaha bertahan. Hasilnya, ia menjadi seorang yang teguh pendirian dan berhasil membawa bangsa dan dunia menjadi lebih baik.
Suatu hari ketika ia sudah menjadi orang besar, ia diundang menghadiri reuni sekolah berasrama yang pernah menjadi tempatnya mengasah kepribadian. Ia diminta memberikan sambutan. Konon, setelah ia menaiki mimbar, ia tidak langsung berbicara. Ia terdiam untuk waktu yang lama, lalu memulai sambutannya dengan mengajak orang untuk selalu: ”Bertahan…. Bertahan….. Bertahan.”
Berikut beberapa kutipan dari kata kata bermakna yang pernah diungkapkan Churchill:
”Upaya yang terus-menerus, bukan kekuatan, bukan pula kecerdasan, adalah kunci untuk menampilkan potensi diri.”
”Jangan pernah menyerah—jangan pernah, jangan pernah, jangan pernah, jangan pernah menyerah. Dalam segala yang besar, yang kecil, jangan pernah menyerah kecuali kepada keyakinan akan kebaikan” (disampaikan di reuni Harrow School).
”Sukses itu bukan akhir, kegagalan itu bukan fatal. Yang paling penting adalah keberanian untuk melanjutkan perjuangan.”
”Sekalipun Anda harus berjalan melalui neraka, tetaplah berjalan.”
”Sukses adalah tersandung oleh kegagalan terus-menerus, berkali-kali, tanpa pernah kehilangan antusiasme.”
Tidak banyak orang akan menjadi sebesar Winston Churchill. Tetapi, setiap orang bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...