Bertambah, Jemaah Haji Meninggal Saat Lempar Jumroh Jadi 717
MINA, SATUHARAPAN.COM – Otoritas pertahanan sipil di Arab Saudi menyatakan bahwa korban tewas dan luka akibat jemaah haji yang saling berdesakan di Kota Mina pada hari Kamis (23/9) bertambah.
Dilansir dari akun Twitter resminya, otoritas pertahanan sipil Arab Saudi menjelaskan bahwa korban tewas kini mencapai 717 orang. Sedangkan, korban luka-luka diketahui mencapai 805 orang.
Sebelumnya, satu jemaah haji asal Indonesia juga dipastikan menjadi korban meninggal dalam musibah jemaah terinjak-injak di Jalan 204 saat akan menuju lokasi lempar jamrah, di Kota Mina, Arab Saudi, sekitar pukul 7.30 waktu setempat.
"Baru diidentifikasi awal, nama dan kloternya," kata Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, hari Kamis (24/9).
Namun, dia belum bisa memastikan nama dan kloter jemaah tersebut. Informasi diperoleh dari pasangan jamaah yang meninggal tersebut.
Menurut Arsyad, jalan tersebut bukan jalan yang biasa digunakan jemaah Indonesia untuk melempar jumroh.
"Jemaah Indonesia telah diimbau dan diinformasikan untuk tidak melempar jumroh pada pukul 8-11 Waktu Arab Saudi karena saat itu sedang ramai-ramainya jamaah lempar jumroh," ujar dia.
Saat berita ini diturunkan, Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, sedang menuju rumah sakit di Mina, tempat para korban dirawat. (Ant/AFP)
Editor : Sotyati
91 WNI Dievakuasi dari Suriah Tiba di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 91 warga negara Indonesia (WNI)pada hari Sabtu (21/12) kembali die...