Bertindak Cerdik Lagi Tulus
Memang butuh hikmat di sini!
SATUHARAPAN.COM – ”Siapa yang mencuri kejuku?” Tanya itu hanya bergaung dalam labirin. Tiada jawaban.
Sepasang kurcaci itu terkejut saat menyadari bahwa keju kesayangan mereka telah lenyap. Saban hari mereka mendatangi tempat itu dan menikmati keju sesuka hati mereka. Sekarang semuanya musnah. Dan keduanya tidak dapat menerima kenyataan itu. Kisah inilah yang tertuang dalam buku yang relatif klasik, Who moved my cheese?, karya Spencer Johnson.
Kisah tidak berhenti di sini. Kedua kurcaci itu menanggapi peristiwa ini dengan sikap berbeda. Pada akhirnya Haw dapat menerima perubahan dan mengajak temannya untuk mencari keju yang baru. Namun Hem tidak mau pergi dari tempat tersebut. Dia mengingkari adanya perubahan, karena takut perubahan akan mendatangkan sesuatu yang buruk. Dia takut memulai sesuatu yang baru. Dan masih terus menyalahkan situasi dan kondisi yang menimpanya, sembari mengenang kisah indah masa lalu.
Haw akhirnya berkata, ”Hem, kadang sesuatu itu berubah dan mereka tidak akan pernah sama lagi. Itulah hidup! Kehidupan terus berjalan. Dan kita pun harus demikian.” Hem hanya diam saja. Dengan sedih Haw pergi meninggalnya dengan menulis sebuah pesan: ”Jika Engkau tidak berubah, Engkau akan punah.
Bisa jadi kita sering bersikap seperti kedua kurcaci ini: tidak siap menghadapi perubahan. Lebih parah lagi, kita acap mengambil sikap seperti Hem, yang mengingkari perubahan dan tidak mau berubah sama sekali. Padahal, tiada yang kekal di dunia ini. Dunia senantiasa berubah. Jika kita tidak ikut berubah, kita akan punah.
Namun, dalam menghadapi perubahan itu perintah Sang Guru tetap sama: ”Hendaklah kamu cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati!” Tidak salah satu, keduanya sekaligus.
Hanya cerdik akan membuat kita bertindak tanpa nurani; hanya tulus bisa membuat kita punah tanpa bekas. Bertindak cerdik lagi tulus bukan perkara mudah. Memang butuh hikmat di sini!
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...