BI Desak Pemda Segera Gunakan Dana Pembangunan
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM – Bank Indonesia (BI) mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menggunakan dana anggaran pembangunan tahun 2015 dan tidak terlalu lama tersimpan di bank, agar bisa segera merealisasikan pembangunan di saat kondisi ekonomi nasional sedang melesu.
"Dana Pemda di perbankan daerah yang sampai Juni mencapai 270 triliun rupiah harus segera digulirkan untuk pembiayaan pembangunan," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hendar Harahap, pada acara pisah sambut Pemimpin Kantor BI Perwakilan Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (20/8).
Hendar mengatakan, Pemda perlu segera merealisasikan APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Khusus untuk Riau, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai harus menurunkan tim khusus untuk mendampingi Pemprov Riau akibat realisasi APBD hingga semester satu tahun ini tercatat paling rendah di Indonesia, karena baru mencapai 11,2 persen dari anggaran sekitar 10 triliun rupiah pada tahun ini.
"Penurunan ekonomi di Sumatera dan Kalimantan berdampak signifikan terhadap ekonomi nasional," ujar Hendar.
Dengan perkembangan kondisi sekarang ini, ia melanjutkan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2015 berada tingkat 5,0 sampai 5,4 persen, bahkan bisa lebih rendah.
"Untuk mencegah penurunan yang lebih tajam, perlu kebijakan stimulus. BI mengharapkan pemerintah pusat dan daerah bisa merealisaskan anggaran dengan lebih baik, khususnya anggaran belanja modal," kata Hendar.
Dalam kesempatan itu, Hendar juga berpesan kepada Ismen Inono yang baru dilantik sebagai Pemimpin BI Perwakilan Provinsi Riau agar mendorong kinerja perbankan dan menekan laju inflasi daerah.
"Saya berharap, pemimpin (BI Perwakilan Riau) yang baru dapat memberikan masukan kepada Pemda dan pemangku kebijakan dalam (melaksanakan dan membuat, Red) kebijakan dan mengaktifkan forum-forum ekonomi yang ada," kata dia.
Ismen Inono dilantik sebagai Pemimpin Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, menggantikan pejabat sebelumnya, Mahdi Muhammad, yang kini menjabat Kepala Group Pengawasan Stabilitas Keuangan BI Pusat.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...