BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,5%
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bank Indonesia (BI), Kamis (18/6), tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 7,5 persen. Keputusan tersebut sejalan dengan upaya menjaga agar inflasi berada pada sasaran inflasi 4±1 persen pada 2015 dan 2016, serta mengarahkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat dalam kisaran 2,5-3 persen terhadap PDB dalam jangka menengah.
BI juga mempertahankan suku buga deposit facility sebesar 5,5 persen dan lending facility pada level 8 persen, sebagaiman diumumkan melalui bi.go.id.
Kebijakan bank sentral ini tetap fokus pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi di tengah berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global, serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi melalui penerbitan ketentuan terkait dengan pelonggaran kebijakan makroprudensial.
BI juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan, serta dalam mempercepat stimulus fiskal guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk itulah, BI mendukung upaya Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mempercepat realisasi pencairan anggaran termasuk proyek-proyek infrastruktur dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural guna mendorong perbaikan prospek ekonomi Indonesia ke depan.
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...