BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Lampaui 5 Persen di Kuartal IV

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Eksekutif Bank Indonesia untuk kebijakan moneter dan ekonomi, Juda Agung, membawa berita segar di tengah pesimisme oleh anjloknya nilai tukar rupiah dan perlambatan ekonomi domestik dan dunia. Menurut dia, ekonomi Indonesia akan tumbuh melampaui 5 persen pada kuartal keempat tahun ini dan 4,9 persen pada kuartal ketiga.

"Ekonomi sudah mulai rebound," kata Juda Agung di Jakarta pada hari Jumat (25/9). Sebagai catatan, ekonomi Indonesia sudah menunjukkan perlambatan yang signifikan belakangan ini. Pertumbuhan ekonomi tahunan adalah 4,67 persen, laju terburuk sejak 2009.

Menurut Juda Agung, pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Indikasi mulai pulihnya ekonomi, menurut dia, tampak dari naiknya penjualan semen 14 persen dan juga meningkatnya secara signifikan impor barang modal.

"Impor baja naik 60 persen mengindikasikan bahwa pengeluaran pemerintah telah meningkat," kata dia.

Oleh karena itu, ia yakin kinerja ekonomi akan terus meningkat sepanjang sisa akhir tahun ini dan akan melampaui 5 persen pada kuartal terakhir tahun ini.

"Pemulihan ekonomi akan memiliki dampak baik bagi rupiah," kata dia. Pada dua kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 4,72 persen pada kuartal pertama dan 4,67 persen pada kuartal kedua. (Ant/Businestimes/Reuters)

Editor : Eben E. Siadari