BI Resmikan Layanan Pengiriman Uang melalui Telepon
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Branchless Banking, produk baru layanan perbankan yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan para TKI untuk mengirimkan uang kepada sanak saudara di Tanah Air.
Harapan ini disampaikan oleh juru bicara Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dalam sesi tanya jawab peresmian Branchless Banking di Gedung BI Rabu (14/05) kemarin.
“Sejauh mana program ini bisa bermanfaat bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri? Terutama yang berada di Timur Tengah karena mereka seringkali mengalami kesulitan dalam mengirimkan uangn,” kata dia.
Pengiriman dari luar negeri ke Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan remiten sudah menjadi perhatian banyak pihak. Selain menjadi agenda Bank Indonesia, yang ditunjukkan dengan program pendampingan calon kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) dan TKI agar mampu mengelola pendapatannya dengan lebih cermat.
Selain itu juga sedang diusahakan untuk membuka cabang BI di negara lain. Rencana ini ditempuh sebagai tindak lanjut atas surat dari negara di Timur Tenggah yang berinisiatif untuk menjembatani kebutuhan para TKI.
Sedangkan dari pihak penyedia layanan jasa komunikasi (telko) seperti Indosat, Telkomsel, XL mengakui bahwa mereka sudah mengantongi kerjasama dengan perusahaan remiten di luar dan dalam negeri.
Perusahaan telekomunikasi ini ingin membantu TKI dalam memastikan keluarganya di Indonesia agar mampu mencairkan uang yang dikirim dari luar negeri. Perusahaan telko itu juga ingin menarik minat TKI mengirimkan uangnya melalui jasa telekomunikasi.
Editor : Wiwin Wirwidya Hendra
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...