Biaya Paket Umrah dari Riyadh Sebesar 200 Riyal Saudi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Paket umrah yang diselenggarakan operator perjalanan setiap tahun telah dijadwal ulang sampai hari Kamis bukan hari Rabu, sejalan dengan akhir pekan baru belum lama ini yang diperkenalkan Pemerintah Saudi. Demikian dilansir Arab News pada hari Senin (15/7).
Karena Ramadhan yang mendadak, operator wisata lokal juga menaikkan harga paket Umrah akhir pekan dari 100 Riyal (sekitar Rp 266 ribu lebih) sampai 200 Riyal (sekitar Rp 533 ribu lebih) untuk setiap peziarah yang datang dari Riyadh.
Menurut Anwar Bader Est, operator perjalanan terkemuka di Riyadh, paket umrah akhir pekan sekarang dimulai pada hari Kamis dan berakhir pada tengah malam pada hari Sabtu.
Ada hampir 250 operator perjalanan Umrah di Riyadh, tetapi banyak yang terletak di pusat kota Batha.
Menurut operator perjalanan, paket akhir pekan ke Mekah dan Medinah dimulai pukul 4 sore dan meninggalkan Riyadh pada hari Kamis, dengan bus kembali pada tengah malam pada hari Sabtu.
Untuk peziarah yang ingin melakukan perjalanan ke Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi selama Ramadhan perjalanan ke Mekah, biaya akan meningkat sebesar 100 Riyal (sekitar Rp 266 ribu lebih). Selain itu, akomodasi dapat meningkat di sebuah hotel berbintang empat di kota suci untuk pembayaran tambahan sebesar 100 Riyal (sekitar Rp 266 ribu lebih) untuk setiap peziarah.
Setiap keluarga diberi ruang besar, dengan tiga pemuda berbagi satu ruangan. Anak di bawah usia 12 tahun membayar setengah harga.
Seorang pejabat di Anwar al Shareefain, sebuah agen perjalanan, mengatakan paket lima hari ke Mekah dan Madinah yang mencakup perjalanan dan akomodasi membutuhkan biaya 450 Riyal (hampir Rp 1,2 juta) untuk setiap peziarah. Tawaran ini termasuk dua hari menginap di sebuah hotel berbintang tiga di Medinah dan dua hari menginap di hotel serupa di Mekah.
Perjalanan dimulai pada hari Selasa dan berakhir pada hari Sabtu. Peziarah meninggalkan Mekah setelah shalat Dhuhur pada hari Sabtu untuk sampai di Riyadh sekitar tengah malam.
Selama perjalanan, bis berhenti di tiga titik untuk makan malam, sahur, dan meeqat di Taif bagi para peziarah untuk mengganti ihram mereka. Peziarah diberikan setengah jam untuk mengenakan ihrams mereka di meeqat sehingga mereka bisa menggunakannya untuk Fajr di Makkah.
Pusat-pusat dakwah di kota mengatur paket Umrah gratis bagi seorang Muslim di Riyadh. Menurut Maulvi Ramzan dari Rawdah Center, akan ada kunjungan mingguan ke Mekah hanya untuk segmen umat Islam di Kerajaan. Perjalanan pertama dijadwalkan berlangsung hari Kamis ini.
Hotel-hotel lokal di Medinah berhubungan dengan operator tur lokal mengatur tur kota ke situs-situs bersejarah. Tempat-tempat yang menarik termasuk Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad, Masjid Qiblatain di Medinah, dan kuburan di kaki Gunung Uhud tempat sahabat-sahabat Nabi terbunuh.
Meeqat termasuk Dzul Hulayfah, sembilan km dari Madinah, Juhfah, 190 km ke arah barat laut dari Makkah, Al-Qarn Manazil, 90 km di sebelah timur Makkah, Dhat Irq, 85 km sebelah timur laut dari Makkah, dan Yalamlam, 50 km sebelah tenggara dari Makkah.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...