Biden Mengenai Kondisi Navalny: “Sama Sekali Tidak Adil
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny, yang oleh dokter telah peringatkan akan segera terkena serangan jantung karena mogok makan, berada dalam situasi yang "sama sekali tidak adil".
"Ini benar-benar tidak adil," kata Biden kepada wartawan, hari Sabtu (17/4) menanggapi pertanyaan tentang kondisi Navalny yang dilaporkan memburuk di koloni hukuman Rusia. "Benar-benar tidak pantas," tambahnya.
Pada tanggal 31 Maret, lawan paling menonjol terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, melakukan mogok makan untuk menuntut perawatan medis yang tepat untuk sakit punggung dan mati rasa di kaki dan tangannya.
Navalny, 44 tahun, dipenjara pada bulan Februari dan menjalani hukuman dua setengah tahun atas tuduhan penggelapan.
Dokter pribadi Navalny, Anastasia Vasilyeva, dan tiga dokter lainnya termasuk ahli jantung, Yaroslav Ashikhmin, telah meminta petugas penjara untuk segera memberi mereka akses.
“Pasien kami bisa meninggal kapan saja,” kata Ashikhmin di Facebook pada hari Sabtu (17/4), menunjuk ke tingkat potasium pada politisi oposisi yitu ang tinggi dan mengatakan Navalny harus dipindahkan ke perawatan intensif. "Aritmia yang fatal bisa berkembang setiap saat," katanya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...