Bila FPI Dibubarkan, Lima Menit Muncul Pencinta Islam
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Husein Alatas mempersilakan bila ada yang ingin membubarkan FPI. Karena menurut dia, lima menit setelah FPI dibubarkan akan muncul Front Pencinta Islam.
"Membubarkan FPI bukan menyelesaikan masalah. Anggap saja, satu tahun proses pembubaran FPI, begitu dibubarkan lima menit kemudian FPI deklarasi lagi, dengan nama Front Pencinta Islam. Jadi sama saja, karena orangnya itu juga dan pergerakannya pun itu juga," kata Habib Husein saat melakukan jumpa pers usai audiensi dengan sejumlah senator DPD, di Gedung DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10).
"Apa manfaatnya membubarkan FPI? Tidak usah repot, cukup tegakkan hukum, bersihkan pengaruh asing di Indonesia, Indonesia adil makmur, rakyat dihormati, rakyat sejahtera, FPI akan bubar sendiri. Tapi selama asing dan liberal bercokol, bahkan menghancurkan tatanan Indonesia, FPI tak akan bubar dan akan memberantas itu semua serta menegakkan NKRI, itulah komitmen kami," dia menambahkan.
Menurut dia, isu pembubaran FPI tidak akan terlalu ditanggapi, ia akan menerima pembubaran FPI bila prosesnya sesuai dengan hukum. "Tapi, kalau dibubarkan dengan tidak adil, maka kami akan melawan dan perjuangkan hak kami," ujar Habib Husein.
Sukseskan Pelantikan Presiden
Sementara itu, salah satu Senator DPD yang turut melangsungkan audiensi dengan FPI AM Fatwa menyampaikan FPI sepakat untuk turut mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Senin (20/10) mendatang.
"Baru saja kita melangsungkan pertemuan yang bagus dengan FPI membahas masaalah kebangsaan dan kesepakatan menjaga ketentraman kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam upaya menghilangkan pengaruh asing. Tadi juga FPI sepakat mensukseskan pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla minggu depan," ujar AM Fatwa.
"Namun, ada beberapa hasil audiensi tadi yang sifatnya tertutup terkait keluhan mereka yang meminta diteruskan kepada pemerintah, baik Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kepolisian Daerah DKI Jakarta, yang wajib kami teruskan," dia menambahkan.
Audiensi antara FPI dan DPD tersebut dihadiri oleh lima anggota FPI, seluruh Senator DPD dari daerah pemilihan DKI Jakarta (AM Fatwa, Fahira Idris, Dailami Firdaus, dan Abdul Azis Khafia), serta dua Senator DPD lainnya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...