Bimas Kristen Minta DPR Tambah Anggaran Pesparawi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Kementerian Agama Oditha R Hutabarat memohon bantuan Komisi VIII DPR untuk menambah jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam rencana penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional 2015 di Maluku.
Dia mengungkapkan Pemerintah Daerah Maluku meminta anggaran sebesar Rp 16 miliar. Padahal, Ditjen Bimas Kristen Kemenag sendiri hanya memiliki anggaran sebesar Rp 15 miliar.
“Kami (Ditjen Bimas Kristen Kemenag, Red) sudah rapat Gubernur Maluku mereka minta dana penyelenggaraan Pesparawi Nasional 2015 sebesar Rp 16 miliar, namun anggaran disiapkan hanya sebesar Rp 15 miliar,” kata Oditha dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/2).
“Ya untuk itu kami mohon bantuannya kepada Komisi VIII DPR untuk bisa membantu kami,” dia menambahkan.
Dia pun menjelaskan program Pesparawi Nasional adalah kegiatan yang dilaksanakan tiga tahun sekali dan serupa dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan oleh umat Muslim. Dalam Pesparawi Nasional ada banyak kategori yang diperlombakan.
“Sebelumnya Maluku sudah pernah menyelenggarakan MTQ (2012, Red) dan berlangsung sukses. Oleh karena itu, Gubernur Maluku pun telah menyampaikan ingin penyelenggaraan Pesparawi Nasional 2015 juga terlaksana dengan sukses,” kata Oditha.
Dirjen Bimas Kristen Kemenag itu menerangkan, Gubernur Maluku juga telah menyiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Pesparawi Nasional 2015, bahkan akomodasi dan konsumsi juga telah disediakan. “Warga juga merespons dengan baik. Di sana tempat penginapan tidak terlalu banyak, sehingga telah dipikirkan untuk menggunakan rumah warga,” kata dia.
Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak yang bertindak sebagai pemimpin RDP, sempat menanggapi permintaan Dirjen Bimas Kristen Kemenag tersebut dengan tertawa. Dia mengatakan jangan meminta bantuan kepada Komisi VIII DPR. “Kalau minta bantuan sama Tuhan, Bu. Jangan sama kami,” kata dia disambut tawa peserta RDP.
Namun, setelah itu, Deding menuturkan akan berusaha membantu segala kegiatan yang berguna bagi masyarakat. “Sebisa mungkin kita akan bantu, Bu,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...