Bioskop London Tolak Jadi Tuan Rumah Festival Film Yahudi
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sebuah bioskop di London menolak untuk menjadi tuan rumah Festival Film Yahudi Inggris (UKJFF) yang disponsori oleh kedutaan besar Israel dengan alasan serangan udara Israel yang telah menewaskan 1.900 warga Palestina di Jalur Gaza. Tindakan Israel tersebut merupakan respon dari roket yang terus diluncurkan oleh Hamas ke wilayah Israel.
The Tricycle Theatre di Kilburn sebelumnya diharapkan untuk memutar setidaknya 26 film sebagai bagian dari acara pada bulan November mendatang menyatakan pada Selasa (5/8) bahwa pihaknya tidak akan menerima sponsor dana dari “pihak yang sedang berkonflik”.
“Mengingat situasi di Israel dan Gaza, kami tidak ingin festival itu harus menerima dana dari pihak manapun yang sedang menghadapi konflik saat ini. Untuk itu, kami meminta pihak Festival Film Yahudi Inggris untuk mempertimbangkan kembali Kedutaan Besar Israel sebagai pihak sponsor,” kata Indhu Rubasingham, direktur artistik dari pihak Tricycle dalam pernyataan yang diumumkan di situs teater.
Sementara itu pihak teater telah menawarkan bantuan dengan memberikan dana, namun pihak UKJFF tidak dapat menerima tawaran itu.
Stephen Margolis, ketua UKJFF menggambarkan bahwa situasi tersebut sangat menyedihkan dan menuduh teater – yang selama ini telah menjadi tuan rumah selama delapan tahun terakhir – telah mempolitisir acara budaya ini, kata dia kepada BBC pada Selasa (5/8).
Keputusan ini menimbulkan reaksi yaitu sebuah aksi unjuk rasa telah diselenggarakan untuk memprotes teater yang tidak jadi memutar festival film tersebut.
Situs Brent and Kilburn Times lokal melaporkan bahwa, “Demonstrasi akan berlangsung di luar bioskop di Kilburn pada Rabu (6/8) menyusul penolakan teater tersebut untuk menjadi tuan rumah Festival Film Yahudi Inggris yang disponsori oleh Kedutaan Besar Israel.”
“Kampanye Melawan Antisemitisme Inggris” adalah sebuah tajuk aksi unjuk rasa yang bertujuan untuk memprotes pihak Tricycle yang diadakan pada Kamis (7/8). Di laman media sosial Facebook, kampanye itu menuduh teater menghukum Yahudi dengan mempolitisir acara festival film Yahudi Inggris tersebut.
Sementara itu, Kepala Teater Nasional, Nicholas Hytner membela Tricycle dari tuduhan antisemitisme yang dilaporkan oleh London Evening Standard pada Rabu (6/8).
Hytner mengatakan kepada Rubasingham meminta penyelenggara festival untuk tidak meminta kedutaan besar Israel menjadi sponsor demi menjaga netralitas politik. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...