Loading...
SAINS
Penulis: Kartika Virgianti 17:05 WIB | Senin, 02 Desember 2013

Bisa Lewat ATM, Orangtua Murid Pilih Cairkan KJP Langsung di Bank DKI Matraman

Bank DKI (Foto: bankdkisyariah.co.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para orangtua murid penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) memenuhi Bank DKI pada Senin (2/12) untuk mencairkan KJP. Membludaknya orang yang datang, membuat pihak staf Bank DKI keteteran mengatur sekitar ratusan orangtua murid yang datang. Padahal, pengambilan bisa ditarik melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ketika dikonfirmasi di Balai Kota pada Senin siang (2/12) menanggapi bahwa KJP itu sifatnya tabungan ATM yang bisa ditarik di semua ATM. Dirinya mengakui memang ada beberapa prosedur yang menyebabkan uang tidak bisa langsung turun seperti gaji bulanan. Karena KJP ini bentuknya hibah.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, turunnya memang sudah telat karena baru di APBD-Perubahan. Jadi, pihaknya belum bisa memberikan tiap bulan. Akan tetapi, para orangtua murid penerima KJP ini mungkin mengalami kepanikan, mereka takut tidak dapat mencairkannya dan tidak kebagian uangnya.

“Masyarakat kita kan memang begitu, mau ditarik habis, dianggapnya seperti BLT (bantuan langsung tunai) yang bisa diperebutkan, tapi ini kan bentuknya ATM,” tegas Basuki.

Sebagai informasi, dari pihak Bank DKI mengaku sudah keliling sekolah di Jakarta untuk memberikan ATM, akan tetapi orangtua murid ini lebih memilih mengambil lanngsung menggunakan buku tabungan dan KTP orangtua murid.

“Ini memang perilaku masyarakat, kita sudah pernah mau kasih sanksi kalau seperti itu lagi kita tidak mau bagi (KJP). Kebiasaan seperti ini sudah lama sekali jadi susah, kalau dibagikan duit berebutan begitu,” kata Basuki.  

“Padahal kan, bantuan KJP itu sifatnya tabungan ATM, jadi bisa tarik di semua ATM,” Basuki mengeluh.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home