BKPM Ajak Kadin Sosialisasikan Iklim Investasi Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan kalangan dunia usaha untuk ikut menyebarluaskan berbagai perbaikan iklim investasi kepada investor.
Ajakan tersebut disampaikan Franky, saat berbicara dalam acara Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, hari Rabu (1/6) di Jakarta.
Menurut Franky, informasi dari kalangan dunia usaha yang sudah merasakan sendiri perbaikan iklim investasi yang sudah dilakukan pemerintah dapat lebih meyakinkan investor.
“Kami percaya, Kadin dan pelaku bisnis mampu ikut meyakinkan dunia usaha internasional, tentang berbagai reformasi yang sudah dijalankan pemerintah di bidang investasi. Hal ini diperlukan untuk menghadapi persaingan menarik investasi yang cukup ketat,” katanya.
Franky mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya perbaikan daya saing investasi melalui serangkaian paket kebijakan yang sudah dikeluarkan, termasuk yang terbaru adalah perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia dan penerbitan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai terobosan dalam memberikan layanan investasi, seperti membangun sistem perizinan online, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) maupun terobosan layanan seperti layanan investasi tiga jam dan kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK).
“Pemerintah juga sudah membentuk task force (gugus tugas) untuk memastikan seluruh kebijakan yang sudah dihasilkan dapat terimplementasikan, termasuk di daerah. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga dapat meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Pada kesempatan Rakernas Kadin ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BKPM dan Kadin Indonesia terkait kerjasama teknis dan promosi bersama di bidang penanaman modal.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis dan Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani.
Selain Franky, turut hadir dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani.
Franky menjelaskan, Nota Kesepahaman tersebut merupakan bentuk konkret upaya BKPM untuk menjalin kemitraan dengan kalangan dunia usaha, menyebarluaskan informasi kebijakan investasi yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi yang disinyalir dapat mempercepat arus investasi yang masuk ke dalam negeri.
“Dengan ease of doing business yang lebih baik, maka dapat membuka investasi dan menciptakan lapangan kerja," katanya.
Rakernas Kadin Indonesia ini dihadiri juga Menteri Luar Negeri, Retno Masrudi dan perwakilan diplomat sejumlah negara dan pengurus Kadin Indonesia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...