Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 13:21 WIB | Minggu, 28 Agustus 2016

BKPM Promosikan PTSP RI dalam Forum Bisnis di Korsel

Tom juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong (kiri) dan Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menyampaikan realisasi investasi triwulan II tahun 2016 di Ruang Makassar, BKPM, hari Jumat (29/7). (Foto: Dok. BKPM)

BUSAN, SATUHARAPAN.COOM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong memanfaatkan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan untuk menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Dalam forum bisnis pada hari Jumat (26/8) yang dihadiri oleh 100 peserta (CEO/President, Director dan Executive officer) dari 75 perusahaan Korea Selatan, Kepala BKPM menyampaikan rencana perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan.

Peserta yang hadir antara lain Chairman Kukdong Corporation, Vice Chairman Parkland, Chairman Steel Flower, Chairman World Power Tech, dan COO & Executive Vice President SK Shipping.

Kepala BKPM, yang akrab disapa Tom, menyampaikan bahwa isu utama yang saat ini sedang dibenahi guna meningkatkan investasi asing, yaitu proses perizinan investasi terutama terkait pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

“BKPM akan kerja sama dengan Menteri Dalam Negeri untuk memperbaiki PTSP dan BKPM daerah, terutama di daerah yang kinerja-nya perlu ditingkatkan,” kata Tom dalam keterangan resmi kepada media, hari Minggu (28/8).

Tom juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi. “Satu hal yang dapat Indonesia tawarkan kepada investor asing adalah keseriusan. Kami serius melakukan reformasi,” katanya.

Menurut Tom, Indonesia saat ini terus berbenah untuk menarik investor asing di tengah perlambatan ekonomi global saat ini di mana setiap negara berkompetisi untuk mendapatkan investasi asing (Foreign Direct Investment).

Dari data BKPM angka realisasi investasi Triwulan II 2016 mencapai Rp 151,6 triliun meningkat sebesar 12,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015. Terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 52,2 triliun, naik 21,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 99,4 triliun, naik 7,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kegiatan forum bisnis di Busan, Korea Selatan merupakan kerjasama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul dan KBRI Seoul.

Hadir sebagai pembicara Direktur Promosi Sektoral BKPM, Kepala BKPMD Jawa Timur dan Ketua Korean Footwear Association di Indonesia. Turut hadir Dubes RI untuk Korea Selatan, John Prasetio, yang menyampaikan Opening Remarks dalam acara tersebut.

Korea Selatan merupakan salah satu negara penting yang menjadi sumber investasi. Dalam daftar peringkat negara sumber investasi di periode Semester I (Januari-Juni 2016), Korsel menduduki peringkat kedelapan dengan nilai realisasi investasi mencapai US$ 471,58 juta dan jumlah proyek mencapai 1.504 proyek.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home