BKPM Resmikan Desk Khusus Fasilitasi Investor Eropa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meresmikan desk khusus untuk memfasilitasi investor yang berasal dari Uni Eropa dalam menanamkan modal di Indonesia.
"Bisnis Uni Eropa berkontribusi penting bagi pengembangan ekonomi dan inti industri di Indonesia. Bahkan secara kolektif, Eropa merupakan negara terbesar ketiga yang yang berinvestasi langsung ke Indonesia," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga di Jakarta, Rabu (30/9).
BKPM mencatat, investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dari Eropa meningkat 35 persen per tahun dalam lima tahun terakhir dari 1,3 miliar dolar AS pada 2010 menjadi 3,9 miliar pada 2014 di luar investasi sektor migas dan keuangan.
Sementara itu, pada Semester I 2015 terdapat minat investasi dari Eropa senilai 1,2 miliar dolar AS.
Himawan menambahkan, hadirnya desk khusus Uni Eropa diharapkan mampu memenuhi target lembaga tersebut untuk mencapai realisasi investasi senilai Rp 3.500 triliun dalam lima tahun ke depan.
"Dalam memenuhi target tersebut, dukungan dari luar, termasuk desk Uni Eropa tentu begitu disambut. Kami ingin investasi, bersama dengan industri manufaktur dan berorientasi ekspor menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guérend menuturkan perusahaan Eropa memiliki rekam jejak yang membanggakan dalam melaksanakan proyek investasi di Indonesia.
"Saya berharap EU Desk terus mendukung dan membantu mengamankan jumlah investasi bernilai tinggi yang semakin bertambah, yang mengarah ke skenario win-win bagi bisnis dan industri Indonesia dan Eropa," ucapnya.
EU Desk atau "European Union Desk" (Desk Uni Eropa) merupakan bagian dari "Trade Cooperation Facility Uni Eropa-Indonesia" (Proyek TCF), suatu program kemitraan berdurasi empat tahun dengan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pembangunan ekonomi melalui perdagangan dan investasi.
Didirikan pada Juli 2013, EU Desk terdiri atas dua tenaga ahli bidang investasi dari Indonesia dan seorang tenaga ahli serupa dari Eropa.
Mereka memfasilitasi para investor Uni Eropa, baik yang potensial maupun eksisting, untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
EU Desk kini berkantor di BKPM Pusat di Jakarta, guna mendukung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat yang dijalankan lembaga tersebut. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...