BKSDA Jambi Lepasliarkan Sejumlah Satwa Langka
JAMBI, SATUHARAPAN.COM-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melakukan pelepasliaran 1 (satu) ekor Beruang Madu (Helarctos malayanus), 1 (satu) ekor owa ungko (Hylobates agilis), 1 (satu) ekor burung elang (Ictinaetus sp.),1 (satu) ekor burung rangkong (Buceros sp), 2 (dua) ekor kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) di Kawasan Produksi KPH unit II dan III Bungo, Jambi, pada 14 September 2022.
Lokasi pelepasliaran merupakan bagian kesatuan ekosistem Taman Nasional Kerinci Seblat dan cocok sebagai habitat satwa-satwa tersebut dan dengan jarak yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.
“Kami berharap satwa-satwa tersebut akan survive dan berkembang biak di alam,” kataTeguh Sriyanto, Plt. Kepala Balai KSDA Jambi.
Balai KSDA Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berperan aktif menjaga habitat dan melestarikan satwa liar.
Satwa beruang madu yang dilepasliarkan kali ini merupakan hasil penyelamatan pada tanggal 15 Juni 2022 di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo, dimana pada saat diselamatkan mengalami luka (patah tulang) pada kaki depan sebelah kanan.
Selama berada di TPS, beruang tersebut menjalani pengobatan berupa operasi bedah tulang (orthopedi) dengan menggunakan pemasangan pelate untuk menyatukan tulang beruang oleh Dr. Andreas Messikomer, spesialis traumatology et chir dari Switzerland bersama tim medis TPS BKSDA Jambi dan FZS (Frankfurt Zoological Society).
Selain itu, seluruh satwa yang dilepas liarkan tersebut juga telah mendapatkan pengkayaan perilaku dengan pemberian perlakuan-perlakuan untuk merangsang kemampuan mencari makan di alam liar dan diupayakan pengurangan kontak dengan manusia.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...