BMKG: Ada 51 Titik Kebakaran Hutan Papua Barat
MANOKWARI, SATUHARAPAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jefman Kota Sorong, Papua Barat mencatat ada 51 titik kebakaran hutan yang terdeteksi oleh satelit.
"Titik kebakaran hutan terbesar yang menimbulkan kabut asap tebal tersebar di Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan," Kepala BMKG Stasiun Jefman Kota Sorong, Frans Rahawarin di Sorong, hari Selasa (20/10).
Selain Kabupaten Sorong Selatan, kata dia, terdapat pula tujuh titik kebakaran hutan terbesar di Kabupaten Fakfak yang mengakibatkan bandar udara daerah tersebut tutup akibat kabut asap.
Ia mengatakan titik panas ini akan terus bertambah jika tidak diatasi secepatnya.
Oleh karena, dia berharap pemerintah setempat berkoordinasi dengan BMKG untuk menunjukkan titik-titik panas tersebut agar dapat dipadamkan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan,untuk mengurangi kebakaran hutan yang dapat berdampak polusi udara yang akan merugikan kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan kebakaran hutan di Kabupaten Sorong Selatan dan Fakfak mengakibatkan kabut asap menyelimuti Kota Sorong dan sekitarnya sehingga jarak pandang menurun.
"Kabut asap akibat kebakaran hutan akan terus meningkat dan jika tidak diatasi maka diprediksikan sepekan ke depan aktivitas Kota Sorong akan lumpuh akibat kabut asap," kata dia.
Ia menambahkan, kabut asap tersebut dapat teratasi dengan dua cara yakni memadamkan titik-titik kebakaran hutan oleh manusia dan kedua adalah curah hujan namun untuk curah hujan diprediksikan terjadi pada November nanti.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...