BMKG: Terpantau 4 Titik Api di NTT dan NTB
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nanda Alfuadi, mengatakan daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur terpantau memiliki empat titik api (hotspot) yang tersebar di beberapa lahan. Hal itu harus segera diwaspadai, dan ia menganjurkan warga tidak merangsang peningkatan suhu api dengan membakar lahan.
“Titik api di Nusa Tenggara itu karena lahan yang kering dan angin kencang, jadi kami deteksi ada empat hotspot yang tersebar,” ujar Nanda dalam wawancara dengan Radio Republik Indonesia di Jakarta, Senin (28/8).
Sedangkan untuk wilayah di Sumatera Selatan, Nanda menjelaskan lembaganya belum dapat memastikan ada titik api atau tidak, sebab ada persamaan antara suhu yang tinggi dengan titik api di wilayah.
“Hotspot masih belum terdeteksi di Sumatera Selatan, apakah ini hotspot atau hanya permukaan yang memiliki suhu relatif lebih tinggi. Pantauan terakhir hotspot di Sumatera ada 1 hotspot pada pukul 7 dan 6 pagi tadi, sedangkan untuk Kalimantan 1 hotspot juga,” Nanda menjelaskan.
Daerah-daerah yang diprediksi akan hujan deras hari ini adalah Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan NTT dan Maluku memiliki kecepatan angin yang signifikan berimplikasi pada ketinggian gelombang hingga melebihi 2,5 meter. (rri.co.id)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...