BNN Dukung Aksi Penumpasan Narkoba ala Filipina
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso mendukung penerapan aksi penumpasan berdarah terhadap pengedar narkoba seperti yang dilakukan Filipina, yang sejauh ini telah merenggut hampir 3.000 nyawa.
Budi Waseso pada hari Rabu (7/9) mengatakan dirinya percaya aksi penumpasan tersebut akan melindungi “negara tercinta ini kami.”
Pemerintah Indonesia mengatakan sedang berjuang memerangi lonjakan penggunaan narkotika. Pemerintah sudah meningkatkan eksekusi terhadap terpidana pengedar narkoba, termasuk warga asing. Hal tersebut telah memicu kemarahan internasional.
Sementara itu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga memicu kontroversi dengan melakukan pembunuhan skala besar terhadap para pengedar narkoba sejak memenangkan pemilu pada Mei.
Duterte dijadwalkan akan berkunjung ke Jakarta pada akhir pekan ini guna menggelar perundingan dengan Presiden Joko Widodo setelah KTT Asia, dan kedua pemimpin diperkirakan akan mendiskusikan masing-masing upaya mereka dalam memerangi narkoba.
Menjelang kunjungan itu, Waseso menyatakan bahwa Indonesia dapat mengikuti kebijakan yang dilakukan Filipina dan mengungkapkan bahwa pihak berwenang tengah meningkatkan sumber daya mereka untuk memerangi peredaran narkoba.
“Jika kebijakan semacam itu diterapkan di Indonesia, kami yakin jumlah pengedar dan pengguna narkoba di negara tercinta kami akan menurun secara drastis,” ungkap kepala badan tersebut sebelumnya pada pekan ini. (Ant)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...