BNP2TKI Jalin Kerja Sama dengan KPK Cegah Korupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnaen menandatangani kerja sama mencegah korupsi di kantor BNP2TKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selata, Kamis (19/3).
Nusron Wahid dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa pelayanan publik dan dokumen dimana pun selalu berpotensi menerima gratifikasi karena interaksi antarmanusia sangat intens.
Itu sebabnya, menurut dia, upaya pencegahan harus terus dilakukan dan semua pihak harus terus diingatkan.
Nusron merinci beberapa sektor yang biasa menjadi ladang gratifikasi di BNP2TKI. Pertama adalah pelayanan SIP job order yang harus ada dari luar negeri dan ditandatangani KBRI di luar negeri. Dalam hal ini ada potensi permainan suap untuk pengadaan job order.
Kedua potensi adanya tetesan gratifikasi suap adalah dalam penandatanganan surat izin pengerahan (SIP). Di sini bisa terjadi kongkalikong dalam perekrutan TKI.
Maka dari itu Nusron mengajak semua pejabat khususnya di BNP2TKI untuk berkomitmen mengaplikasikan serta merealisasikan kerja sama yang dilakukan antar BNP2TKI dengan KPK untuk pemberantasan dan pencegahan korupsi, jangan hanya sampai di penandatanganan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...